Oleh : Muda M. Banurea
Pada masyarakat pakpak, nama
panggilan tidak selalau menggunakan nama baptis bagi orang kristen atau
nama menurut islam. Nama panggilan sama sekali berbeda dengan yang
tertuang dalam akta kelahiran. Biasanya nama panggilan yang digunakan
adalah sinonim dari nama aslinya misalnya Sempit akan dipanggil Papecet
(Sempit dalam bahasa Pakpak) atau seseorang yang bernama Muda akan
dipanggil Pabibi, (padi yang mulai mengandung buah artinya masih sangat
muda), atau nama yang mirip dengan peristiwa sebelumnya misalnya Noak
(Nuh) akan dipanggil Paparao (Perahu sebagai simbol peristiwa air bah
zaman Nabi Nuh), atau lawan kata seperti Tigor (Lurus) akan dipanggil
Pa bekkuk (Bengkok), atau dari kebiasaan seseorang misalnya orang suka
membawa “tempusen” (gendongan yang terbuat dari kain sarung sebagai
tempat perbekalan, baju dan kebutuhan lain) akan dipanggil Patempus.
Bisa juga karena nama yang sama pernah dipakai orang terdahulu dan
memeilki watak tertentu juga diwariskan kepada pemilik nama generasi
berikutnya. Misalnya pernah ada nama Putaget kepada pemilik nama Viktor,
maka setiap orang yang bernama Viktor akan dipanggil Putaget. Atau
sesorang yang bernama Pasurira yang konon karena ilmu yang dimilkinya
menjadi terlarang untuk mandi sehingga orang yang jarang mandi akan
dijuluki juga dengan nama Pasurira. Sehingga orang sering lupa dengan
nama asli dari seseorang. Jika kita mencari orang dengan menggunakan
nama sebagaimana tertuang dalam akta lahir maka akan tidak dikenal dan
cenderung sulit ditemukan.
Bagi masyarakat Pakpak dari
antara Pitu Guru Pakpak Sendalan ( Tujuh Guru Pakpak (Orang Pintar) yang
selalu berjalan satu rombongan) dipercayai bahwa seseorang diantaranya
bernama Patempus. Karena dia selalu membawa gendongan kemana-mana, dan
pergi merantau ke tanah Karo dan tidak pernah kembali ke Pakpak. Dalam
tempusen Patempus selain terdapat pakaian juga berisi ramuan obat-obatan
bahkan air dan tanah yang dibawa dari tanah leluhurnya. Obat-obatan
tersebut selalu diberikan untuk menyembuhkan penderita sakit tertentu,
yang dijumpainya dalam perjalanan hingga ke karo. Bahkan sesampai di
karo dengan meminum air yang dibawanya dan bersumpah bahwa jika air yang
diminumnya bukan air leluhurnya maka ia akan binasa, dan apabila tanah
yang didudukinya bukan tanah leluhurnya ia juga akan binasa, tetapi
orang yang mendengar sumpah tidak mengetahui bahwa dia sebelumnya telah
mengambil segenggam tanah yang dibawanya dari Pakpak dan meletakkannya
di tanah sebelum ia duduk. Berdasarkan sumpah itulah ia kemudian
bermukim dan memilki hak atas tanah yang didukinya di daerah Karo.
Guru
Patimpus yang dipercaya sebagai pendiri kota Medan. Dan konon Medan
berasal dari kata Mejan (yakni patung gajah yang diukir dari batu bulat
atau di Pakpak disebut Batu sada). Beberapa catatan tentang kota Medan
menyebutkan bahwa Mejan banyak terdapat di Karo. Padahal fakta
menunjukkan bahwa Mejan hanya ada di Pakpak bukan di Karo. Dan benda
purbakala tersebut sangat terkenal dan monumental di daerah Pakpak.
Hampir tiap marga memiliki Mejan baik dalam bentuk patung gajah yang
ditunggangi seseorang, mejan pakalima yang sering dihidupkan dalam
rangka menghalau musuh dalam graha (perang) yang berbentuk kepala
manusia, bahkan jika akan terjadi sesuatu apakah kedatangan musuh,
bencana alam, atau bencana lainnya ia akan mwengeluarkan suara sebagai
aba-aba, mejan perabuun berbentuk rumah, sebagai tempat abu jenazah. hal
ini berlaku karena masyarakat umumnya menganut hindu dan mayat selalu
dibakar. Itulah sebabnya tidak ditemukan pekuburan tua di Pakpak, dan
mejan lainnya. Jika hal itu benar maka akan menimbulkan pertanyaan
dimana Guru Patimpus pernah melihat Mejan, dan bagaimana pula nama itu
muncul dari pikirannya, jika di tempat asalnya benda tersebut tidak
populer. Penyebutan nama kota tersebut tentu tidak serta merta muncul
begitu saja tanpa satu memori yang kuat dalam pikirannya. Memori itu
akan tertanam tentu oleh karena pengalaman melihat, mendengar dan
menjamah yang dalam tempo cukup lama dan tidak sepintas. Pengalaman itu
tentu diyakini ada pada Guru Patimpus.
Guru Pakpak Pitu Sendalan
Beberapa
fakta tersebut bagi orang Pakpak menduga bahwa Guru Patimpus adalah
Patempus yang pernah bertempat tinggal di Karo dan kemudian berkelana
melanjutkan perjalanan hingga ke tanah Deli. Disana ia mengadu ilmu yang
dimilikinya dengan orang pintar tanah deli dan karena keunggulannya ia
kemudian terkenal dan menjadi tokoh besar di tanah Deli. Dalam
perjalanan hingga tiba diwilayah itu ia tetap membawa “tempusennya”.
Disini ia dapat bermukim dan dihormati karena berbagai keahlian yang
dimilikinya khususnya dalam pengobatan tradisionil. Meskipun sebenarnya
Guru Pakpak Pitu Sendalam sangat tidak dikenal di daerah asalnya, di
tanah Pakpak. Di pakpak mereka mungkin hanya menimba ilmu semasa kecil
hingga dewasa, sedangkan aplikasinya dipertunjukkan didaerah rantau.
Artinya orang Pakpak sendiri kurang mengenal dan memahami keahliannya.
Inilah yang menjadi penyebab mereka kurang dikenal di Pakpak. Tetapi
dalam legenda daerah rantaunya mereka sangat dikenal dan ditakuti. Di
daerah Karo misalnya nama tersebut cukup akrab ditelinga masyarakatnya.
Ketujuh Guru tersebut pada akhirnya menyebar bahkan dipercaya ada yang
hingga ketanah melayu, Malaysia. Bagi Pakpak ketujuh guru adalah
misteri, dan hingga kini masih dalam pencarian siapa mereka sebenarnya
dan keturunan marga apa.
Selasa, 01 Mei 2012
Umpama Pakpak
GROUP BERBALAS UMPAMA MELALUI FACE BOOK
Heddi Manik
22 April 20:43
Isuan pe Randat idi, asa lot buat buaten si tan podi ngi katena.
ibahan pe adat idi, Asa lot ekut ekuten si tan podi ngi katena.
Marnahot Manik
22 April 20:45
Lambas bulung ni sukat, puluk itengah ni karangen,
tung sms pe nasakat, enggo dosken surdukmo tangan mersijalangen.
Girang Angkat
20 April 22:29
bulung ni langge langge, kuidah kayu merbanggu.
kunu turang isukarame, tapi ukur ku tong ngo bamu.
Rikardo Mungkur
22 April 21:55
Ndaoh pe kutadingken kutangku, alai sai tongngo kuenget katangki.
Ndaoh pe kutadingken ko turang katemu, alai sai tongngo bamu rokangki.
Imo tuhu' sai Tuhan i mo tong mendengani Mbincar karina akka cinari.
Evie Tinendung
23 April 10:24
ketang ketare ketang kutiri, rupa benangmu mergele_gele.
nda kucari nda kupikiri, rana mu bari nggo bakune?
Darman Padang
22 April 20:10
Males bulung ni page, sitabar man palkoh-palkohn.
Mla saut ngo ko sijahe, tadingken gambar man permanohen.
Wasdin Berutu
23 April 12:12
UMPAMA MERDEA MARGA
Merbante mahan luah, Asa lot dalan kirana.
Kade ngo ndia merulah, Mbue kita lolo merdea margana.
Pulung kita asa idoken kata, Dengkohen rana asa kita mahangga.
Mpungta oda menadingken harta, Permanohenna Adat deket Marga.
Laus mi lebbuh mengaleng randat, Randat perlebbuh si mahargana.
Kita nggeluh i kandung adat, Adat nggeluh kerna lot margana.
Pola i rebben i penangkih peraganta, Merketika lebben asa mbue pola peraganta.
Oda kita si rehen muna teridah marganta, Oda kita kelehen muna sipake marganta.
Tudungna bulung i udan ndarngap, Lae mpedas ngo peridinna.
Empungta surung sipesangap, Belkas memasu-masu mo tendina.
Muna petelpak merbage-bage ranana, Perukur nggara tah kade kata sitokona.
Kalak Pakpak si Merdea Margana, Bage anak mbara oda ndorok kijujung lupona.
Mbue riar uluk maharganta, Maharga ngo kata ni tendungta.
Unang mbiar memake marganta, Karna pergeraha ngo empungta.
Bagimomo umpama deket rananta, Cerita sinderang kita pedempak.
Sada mo kata sipake mo marganta, Asa terberita kita Suku Pakpak.
Wasdin Berutu
UMPAMA KULA-KULA MERBERU
Manuk Jagur takuak nggangg sorana, Sorana terbege soh mi biding duru.
Kami anak Singgabur ki baing umpama, Umpa nami adat kula-kula merberu.
cingkerru unang i poles, Mengula mo dak ganan.
Muna beru merutang oles, Kula-kula merutang pangaan.
Ndarngap cilendung i bena sampula, Sinderang mardang i nggara ari.
Pande mo beru kipesangap kula-kula, Nahan ibere pasu-pasu asa kenan cinari.
Page i rakut i tutupi nderu, Jelma mpersah mangan oda lot rorohna.
Pande mo kita muat ukur ni beru, Asa beru ngkasah lako mere gegohna.
Genep mengula lotngo jambarna, Mende i pengranaen burju mengula.
Menet-menet ni kula-kula lotngo tambarna, Embah Nakan Adat bereken mi kula-kula.
Genep bidingduru lae ordi lot kamparna, Mulai kan uruk soh mi lebuh kepar.
Menet-menet ni beru oda lot tambarna, Menuruk-nuruk tarap teruh apar-apar.
Enggo ndekah rebak kta karina, Karina kita sendalnen unang petelpak.
Bagimo pedah mpungta Pakpak arnia, Bagima si merdalan i adat Pakpak.
Boos Lingga
Dates delleng siraut, iterruhna kuta tambahan.
mella persah pe akapen si daging, unang lupa kita marsodip mi tuhan ta.
Reno Satrio Berutu
Gatap ku si males2, ku cucuk ken i lubang mben-ben.
Ulang ko dak tangis, tang roh deng aku baremben.
Pudan Angkat Binalun
Cibon ari udan, Mi rumah kt merjujung page.
Pidon mendahi tuhan, Njuah2 kt krina bgi ma dpet gabe.
Zack Side Pamungkas
mbras page ,,,,,,,,,, lambang dukut ,,,,,,,,,,,,,
mlla lot nggrah ate ,,,,,,,,, ulang soh mi sukut.
Boos Lingga
Pegagan Kuta ni Empung, Sidikalang kuta ni Inang.
ntah idike pe kita marpulung, Sai njuah-njuah mo kita karina.
"njuah-njuah kita karina"
Wasdin Berutu
UMPAMA MERBERU SIDEBAN
Pote i giling campur belacan kimpal, Kundul mangan i belagen apar-apar.
Kate ni inang asa can kenah kawin mi impal, Bakune mo diri kundul purmaenna beru kalak kepar.
Iambasken tanganna lako tumatak, Nenehna merlangkah karina serempak.
Ode pe kami mer beru Pakpak, Tapi Perangena dkt ngkasahna pas bage beru Pakpak.
Menoto rambah mahan juma page, Kenah tumaktak sambil menuan rondat.
Perlolo janah ramah ngo Purmaenmu nange, Pande tumatak deket jelma peradat.
Muna kirana kenah rana mersepuh , Sorana hanjar pas bage jelma merende.
Kita Karina sai ndekkah nggelluh, Bere kami ajar Nange dkt pedah mende.
Mersora Imbo i tiki rumabi, I Pakpaki kayu mahan seban.
Bagimo lebbe umpama nami, Kami Pakpak merberu sideban.
Darman Padang
Tokkok si ohor-ohor, kain panjang babo ganjela.
Rokok pe mak trtokor, jadi mrtandang pe jdi mela.
M Hasurungan Berutu
Merdalan misimpang jambu, kennah belusen tanoh tumburen.
berru nisepe iembah kono mijabu, tongngoi berru nipuhun
Bottom of Form
Darman Padang
merbulung nina pola, atang kapea jadi sebban.
asa brju mo kta mrsikola, asa kasea kta kaduan.
.
Wasdin Berutu
UMPAMA PUTRA PAKPAK KAN KALTIM NAI
Kalak si malas ulanna pukpuk pedogos, Pemalas karejona penduhul deket pengrehe :
Malum mo karina si milas ndaoh kinipogos,Kerna kita Pakpak pande pekundulken adat i julu nai soh mi jehe.
Menggoris kapea mi rambah i gember juma,Muna enggo cibon sue-sue merdenging sorana :
Kasape ulanta mi sabah deket mi juma, Tapi kita Pakpak mahangga karna dukak-dukakna ndates sikolana.
Nodor dungo muna naing merbanto,Unang ndong-dong kenah rajin asa dapet kepeng mbue.
Enmo umpama nami kami pengranto, Kasi pe kami i ranto tapi kami Pakpak si pande adat dkt pertamue.
Mariani Bancin
Nggala Page Mahan Tak-Taken, Gatap Tanoh Merdahan-Dahan.
Nggetap Kessam Si Angan-Angan, Dalan Ndaoh Tulus-Tulusen
Latif Solin
laus mijehe mijulu, oda giam merbaju.
enggo moningin merkempu, lalap menandangi simerbaju,,,
M Hasurungan Berutu
Mpihir mo batu cendi, mpihir mamo batu sitmpeak.
mpihir mo tendi, janah ampe nang kini beak.
Pudan Angkat Binalun
Tongkoh I napa2, Pangkohen kayu getcing.
Kum toko bas perkata, Si ndaoh I pe jd dessing.
Ahmad Rajhani Lingga
Ngkabang mo Rnggisa,Snggep ibnna page.
Ulang pllin mangan kssa mbisa,Enget ke ma marang mrkade.
Bottom of Form
Riko Warlanda Riko
Terang ngonina bulan, tapi terangen deng i soki-soki.
Mberu pe ko turang, Tapi ibetoh ko poda mersori.
Bottom of Form
Heddi Manik
Aceh tapaktuan, tanohna pilih pilihen.
Maseh mo ate Tuhan, Asa ipedaoh mo persilihen banta nai,,,Amen
Pudan Angkat Binalun
Kade lem2 page mu, Pucuk bincoli merdengan paku.
Ise mang klleng atemu, Bgi simerung kidah daging mu.
Rikardo Mungkur
Singgabur ngket simbara, sarupa ngi napa~napa.
manang kadepe ninta, kennah dosngo rokanta.
Heddi Manik
Batu merikkit bekkas menuan sukat, Bulung Galuh mahan permanganenta.
Ndaoh mo sakit ndaoh rubat, Asa dak tong nggelluh persadaenta.
Rikardo Mungkur
§alak $idikalang, medan Jakarta.
Manang kade pe dok deba, kita kin ngo "asa kita.
Rikardo Mungkur
Kuta mpung, kuta bapa, Kuta bapa, kutaku ma.
Sikali mpumg kalak pakpak, aku pe ngekut ma.
Zack Side Pamungkas
Dulang daling kikembu, mersarut sisorigala.
ibulan mata merdmu', ilaut dunut mrsada.
Reno Satrio Berutu
2 lubng ni sige, 1 mango grit2ten.
laws pe ke mi ladang dike, sa ulang ma mbrnit mrniten.
Lamsah Mabar
Tuppak simerpara, ruah2 dalan parira.
menumpak Tuhan Debata, njuah-njuah banta karina.
Zack Side Pamungkas
kabang ko lali ,,,,,,,,,,,, seggep ibatang pola.
nggara ko ari ,,,,,,,,,, asa laus diri mijuma.
Zack Side Pamungkas
Kubuat mo nina lingkuas, ku baing ibabo kirang.
idike pe kita merbekkas , ulang lupa mrtangiang.
Raut mo nina icekep tangan, itakilken mikayu tmbiski.
Saut mo nina nemmu angan-angan, bage ate dekket rejekki.
Agoes Soemantri Bancin
Kabang mo nina kaliki, Senggep i babo pola.
Manang i dike pe kita bagendari, Dak mersada mo atenta.
KABANG MO RENGGISA, SEGGEP I NGGALA PAGE
KI PANGAN NGO KSSA KAMI MBISA, PEMERE PODA KADE
RANDAT RUNDUT, KTTANG MERTALI TALI.
RARAT UKUR, ODA KINAN MENCARI.
NDPUR ANGIN I DELLENG, KTTANG RAME RAMEN.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG, MOGOR OGOR PUCUK NI POLA.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ASA NDOR KO MERSIKKOLA
NDEPUR ANGIN I DELLENG, KTTANG KIRAKUT PANTAR.
NDORMO DAGING MU MBELLEN, ULANG SI MEGAR MEGAR.
Marudun Antonius Boangmanalu
25 April 23:23
Pangkah - i pepangkah-pangkah, i palkoh i palui....
kata i pekata-kata, enggo pe ibettoh tong i cilalui.
Prima Banurea
26 April 9:51
Sibande mi Perbuluhen rambana medori-dori, Api rarat soh mi onan Traju.
Sipande ngo aku nemuken tambah ma janah maholi, tapi lalap oda kinaen simerbaju.
,.....(Nah,..kaltu? kadenan deng ndia kurang ti?..
Zack Side Pamungkas
26 April 9:58
Kabang leang-leang , seggep i bas tanggiang.
Laus aku meang-eang , nggrah ate inang..
Peacemaker Padang
26 April 14:15
Tellu nina batang buluh, sada moogor-ogor...
Tellu nina berru nampuhun, sada poda tertokor...
Jansen Sinamo
26 April 15:16
Merpola mi Kutaliang, merpolet mi Laembulan.
Ulang lupa mertangiang, asa dapet pasu-pasu Tuhan.
Naik Sohtua Tumangger
26 April 17:45
mertandang nina mi jambu, merembah kreta sogun.
tah pe oda mberru, kenah ko ngo siukat nakan.
Enmo Steven Imanuel Berutu
27 April 19:13
Cike-cike mbue batuna,lada sere tambah gula batu na.
ise pe oda lot guna na, sada ko ngo nomor satuna.
Rikardo Mungkur
27 April 19:20
Naniulango asa dapet, nibaen gabe jadi.
Najolo ncapet, unangma soh bagendari.
Ni taki2 beru pradat, asa dukakpe kaduan boi menuturi..
Mariani Bancin
27 April 20:27
Hangke inang ni jengkat, Kasah Inang Ni Nduma.
mi juma ndor berangkat, asa imo dalan ta beak karina
Zack Side Pamungkas
27 April 7:58
-Laus memuat karsap -lako roroh mardang ijuma –
Mlla ntedoh ukurta gennep -rohmo kt mrtukar umpama.
Girang Angkat
26 April 23:59
mangan roroh bulung gadong,dengan na cina blacan..
nan roh aq cibon, pema mo aku i jembaten..
Herrisanto Manik Bere Berutu
27 April 3:04
Kabang mo nina kaliki, Seng ngep i babo pola
Manang i dike pe kita bagendari, Dak mersada mo atenta
NDPUR ANGIN I DELLENG, KTTANG RAME RAMEN.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG,MOGOR OGOR PUCUK NI POLA.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ASA NDOR KO NO MERSIKKOLA
Zack Side Pamungkas
27 April 7:52
-Ndates sidlleng raja,Itruhna si lae langge.
-Kumrna knincor bapa.. -Sirang nola sikelleng ate.
Herrisanto Manik Bere Berutu
27 April 0:37
tuppak simervara, ruah2 dahan parira.
menumpak tuhan debata, njuah2 kita karina.
dua mo lubang ni sige, sada mo gerit2en.
tah soh pe ke mike, asa ulang mo mbernit2en
TUPPAK SIMERVARA,
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH,
MENUMPAK TUHAN DEBATA,
ASA NDEKKAH MO KITA KARINA NGGELLUH.
Pdt Mangara Sinamo
27 April 1:33
Dua lubang ni sige, sada mahan gerit-gerriten
sada nai ulang cuba-cuba
Tah soh pe ke mi ladang dike, Ulang mo mbernit-mberniten
Ninganna kenan kininduma
Riko Warlanda Riko
27 April 2:18
kudok dalan mi juma, kepe dalan kiseban.
kudok dalan ta jumpa, kepe dalanta sirang.
Darman Padang
28 April 2:14
salu pola mbahen mi boanG, mi santar merembah salaK
modal deng poda suanG, menter ma mo iembah kalaK
Marudun Antonius Boangmanalu
28 April 6:50
kancingku kancing peniti, ku kancingken merlinang-linang
enggo i kataken nipi, kennah ko ngo nina man permaen inang
Taufik Manik
28 April 7:04
Buah buah cingkerru,Buah na mahan bura bura
Tuhu ngo si mberru,Salah na ko nggo tua-tua
Smart Berutu
30 April 2:56
Tutun ibabo nderu lako baingen ibabo kembal, Kayu ara itabah janah ilapui
Tuhu mberu janah bagak ko impal, Tapi kasa oda ise kiakkui..?
Kamra Bako
30 April 4:57
kabang mo rnggisa, sggp i nggala page
kipangan ngo kssa kami mbisa, pmerre poda kade
mn kade mnutu-nutu, lot deng ngo beras si takkar
mnkade bru brutu, lot deng bru sitakar
Willy Berutu
29 April 9:05
kabang mo nina sue sue, snggep i batang tobis.
mangan unang mbue mbue, nggeut nahan ndor habis...!!
Ahmad Lingga Rajhani
29 April 9:13
Mrbuah ngo cngkerru..katikuru i pangkah kayu..
Memang tuhu kono mbrru..Tp Oda kap ngklleng ateku.
Marnahot Manik
28 April 21:43
Udan cegen ari sohma mi cibon ari, Bege bergohen ngo kuap...
Mula oda ko kidah cegen nai soh cibon ari, Bege sintedoh ngo aku bamu turang...
Naik Sohtua Tumangger
01 Mei 5:45
kaus kutang, kaus kebaya
kutahan merutang, asa mergaya
Enmo Steven Imanuel Berutu
02 Mei 7:31
Ku dok dln mi juma keppe dalan ki ranting,kudok dalan ta jumpa kepe dalan ta sirang
Marudun Antonius Boangmanalu
02 Mei 8:59
Putput jangkana,put-put jangkina...
Lot Masana, lot tikkina..
ALeh Boangmanalu Margana
02 Mei 10:06
tokkok si ohor ohor kempanjang babo genjela...
rokk poda tertokor tapi mertandang tong oda ceda....
Zack Side Pamungkas
02 Mei 1:12
jarum goni mo nina ,,,, jarum sipatu,,,,,, mlla boi,,,,, knah ko ngo saut bangku.
ack Side Pamungkas
02 Mei 1:20
bulung rintua mo nina mahan ginaru,,,,,,,,mijuma mo nina mbah sabi-sabi,,,,, kene situatua ngo situhuna guru,,,,, nalako mengajar-ajari kami..
Zack Side Pamungkas
02 Mei 1:22
nidok dalan kituba ,,,,kppe dalan ki kettang,
kudok dalanta jumpa kppe dalanta sirang
Pdt Johnson Anakampun
Aceh Tapak Tuan Penanggalen soh mi Kuta Kerangan,
maseh mo ate Tuhan ibereken mo banta umur geddang asa soh bage siniangan-angan
Ginaru P Namo
04 Mei 0:36
Gendang arab gendang rebana, Terakap cituk nina kelana
sAKIT KADE NGO KENE PANA,Pangan GINARU tambarna.
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
04 Mei 5:43
laus aku mi delleng, kuidah sada ranjo,
kuidah kalak lengngang, keppeken kalak bayo
Van Bettan Vadhank
04 Mei 19:40
Tangkeut,ki pangkah pola ....
mak ko nggeut, ku pungkah nola..
Parda Berutu
06 Mei 8:15
kacing peniti, takal na merlinang linang
unang ikataken nipi kennah ko permaen inang
Arjun Bancin
06 Mei 6:44
KU BABAL POLA TURANG, KUTABAH MI REBEN REBEN
KSA NAI KO LAUS MRSIKOLA LE TURANG, TADING MO AKU I KUTA EN
Zack Side Pamungkas
05 Mei 11:34
Bkune mnangkih jring ... Ibna nai mipucukna ..
.ncio keppe ikrut rnggicing ... Makin ndkah makin mbebbahna.
Zack Side Pamungkas
05 Mei 11:34
Bkune mnangkih jring ... Ibna nai mipucukna ...
ncio keppe ikrut rnggicing ... Makin ndkah makin mbebbahna.
Nggomerbuahbungkenagge Sinamomendooken
05 Mei 15:34
murah takan ketang pedogos, lak lak seban ni deba.
murah tandan kalak simpogos kiranakin poda ialoi deba
Lamsah Mabar
05 Mei 7:56
JoloN kita kimbalno, asa sibaing kurung2'N
joloN kene nikuso, asa nibttoh prtu2ren
Syahty Sitakar
06 Mei 21:09
Kerajaan urukna Geddang, sukarame irebbe Rebben
Iberre Tuhan m0 Umurta gEddang, Janah Ulang m0 kade kaden
Ferri Berutu
06 Mei 23:22
I teppa lahan, menjadi rabi.
kade sibahan i menjadi
Ferri Berutu
06 Mei 23:24
Ngulang ngulang si takal, etu ampe i babo batu.
i pakulah si lako mentu keppe menatap aku
Ferri Berutu
06 Mei 23:26
Ruah ruah si kayu roroh, rantingna mahan rapetten.
njuah njuah kene siroh, bagima kami sidapetten
Page sabah page sikami, togoh togoh si ceggen ari.
tah lot salah ku bahan kami ulang piahen mengajari kami
Ferri Berutu
06 Mei 23:31
Ku tabah katikuru, dahanna merdahan dua.
unang ko cemburu, molo aku merhallet dua
Pahar piring tukang jakarta mahar berngin Tuhan denganta
Berutu Ganda Putra
07 Mei 21:14
Merbanto mi delleng sibarteng, merembah lempistik dekket pamal
Mula mahan umpama ulang rapang, Janah katana pe merandal.
Azizah Matanari
06 Mei 20:54
"Lae mbereng Lae Mbuturen,
Bamu mbereng, Bamu deng ma Ndurun
Jono Solin
06 Mei 16:06
Kait-kait urat-urat,
mergait nggeut dalan merubat.
Marnahot Manik
08 Mei 19:55
Kuah malket,
Sienggo meluah pe dapet.
Berutu Ganda Putra
07 Mei 22:14
Singgabur lebbuh simende, peridien i gembar tahuma
dapet mo angan2 ndene, mberras page dapetten kininduma.
Mansyah Ujung Dpm
07 Mei 23:13
Cimbak bak cimbu bukn urat ni bla gea.
Ulang ke ngu2tn ulang ngrrah ate deba
Prima Banurea
10 Mei 4:40
lae une dom reba-reba
kayu rintua i biding duruna
bakune pe rana nideba
kita sidua ngo mahan guruna
Syahty Sitakar
10 Mei 5:37
i tempa m0 nina Lahan
Ibaingm0 Menjadi Rabi
Barang kAde pE siBahan
Sai Tekka m0n0 Menjadi
Daniel Padang
10 Mei 6:26
kabang nina rnggisa
snggep i gala page
mangan ng kami mbisa
pemales nami oda kade
Freddy Brasa Bere Berutu
10 Mei 2:14
Dabuh si rimo mungkur
I tinggang kayu merdori..
Tangis beru nampuhun...
Baing i dah i aku maholi.......
Marnahot Manik
09 Mei 18:37
Kuta rambah serik...
Onan na i Tigalingga...
Go kesa sengit...
Otang trenget mo karina
Pradi Slankers Banurea
12 Mei 4:23
terang ko blan
Terangan den isoki''
Mbru pe ko turang
Toh ko poda mersori
Reno Satrio Berutu
12 Mei 6:01
santik ku si ohor2, ku ampeken i babo para.
santik poda trtokor,mrtandang pe ngo melaaa?
Reno Satrio Berutu
12 Mei 6:03
pala2 menum pola mane ma giam sa liter
pala2 sikola mane ma giam maliterrrrr
Reno Satrio Berutu
12 Mei 6:04
lot rautku ketek ipe pnggelat cina
lot haletku ketek i pe bru cinaaaa
Mariani Bancin
12 Mei 6:07
Bulu Semma mahan bubu
kennah mersada kaltu asa maju
Zack Side Pamungkas
14 Mei 17:46
Laus mi siempat rube... Lewatn mo smpang jambu...
Nang pe ko nggo pugawe.... Prnhkin mango ko mantanku
Reno Satrio Berutu
14 Mei 18:02
mla laus ko turang mi kaban jahe, tnahi orang tuamu
mla laus ko turang si jahe ulang lup ko mndahi aq
Parlin Padang
15 Mei 4:00
Lae mbereng....lae bunturen...
bana mbereng...bana ndurun...
Bere Sitakar Widarie Banurea
15 Mei 4:32
Dua nina lubang ni sige,otang sada gerit- geriten
tah soh mo ko mi ladang dike ulang ma mo bernit-berniten
NJUAH-NJUAH KITA KARINA
marang idike pe kita
Marnahot Manik
16 Mei 5:53
Babi mo nina buron...
Diri si mencari kalak nola kuson
Berutu Ganda Putra
17 Mei 2:44
Ulang merebut janah ulang merubat
bagi ngo penglako sibagak
Oda ngo kinibagakmu sikubuat
tapi ala sekel ngo aku muat berru pakpak
Reno Satrio Berutu
16 Mei 17:20
nget aq mengkail mlaa I namo2 ngeut aq kwin mla bru sinamo
Zack Side Pamungkas
17 Mei 19:44
¤sindeka ceggen soh mo mbrgohna¤ krna bkasna idellen-delleng ¤sa tekka mo dapt kininduma ¤ sada kata janah mrukur kelleng¤ By:Zack side pamungkas. {saidenpadang_mungkur@yahoo.com}
Lamsah Mabar
17 Mei 21:42
Laus aku mi d'lleng kutabah kayu kmenjen..
Naing dikate mrnonang-nonang
Mbue deng simahan krejonkN
John SiaPudan Bintang
17 Mei 22:04
Tumpak mo nina simerpara,
Sai manumpak mo Tuhanta,
Njuah-juah kita karina
Marnahot Manik
19 Mei 20:22
Salak sirimo mungkur
sibande dalan mi boang.
Tah ise si salah ukur
sidaging gabe terbuang
Smart Berutu
19 Mei 20:53
Mlla laus ke kilada,
Ulang tulus dalan kirimbang,
Mlla nggo lot dalan mersada,
Ulang tulus dalan lako sirang.
Ahmad Rajhani Lingga
19 Mei 21:13
Mardang i juma gugung..Mrsuan i sabah jehe..Mrtandang ulang mo tanggung..Knnah mo saut sijahe..
Ahmad Rajhani Lingga
19 Mei 21:22
Midlleng lako mrbatu..Muat pasir laus mi lae..Oh klleng ate ngkuuu..Idike ngo ko aleeeee..
Ahmad Rajhani Lingga
19 Mei 21:26
Mrjangkar mo trutung..Mrpudung na parira..Mrja ngkat mo popung..Mndung pe,nggara ni ari nina..
Prima Banurea
18 Mei 12:34
1. Rirang bak kempaba
Rorohna mersira acem
Sirang rebbak tertaba
Selloh ma mersitennahen
2. Aceh sipihir tulan
Mbellang isi sirimo mungkur
Maseh mo ate Tuhan
Suang bagi nggeddang mo umur
3. Nggeddang sirimo mungkur
Benna pola itaka dua
Nggeddang mo tuhu umur
Jumpa nola kita kaduan
\
Zack Side Pamungkas
19 Mei 18:11
Mlang mo nina glogat ' otang tanggiang igmbarna ' krri gadong ibaing bodat ' dekkt biang knna kata
Zha Right Limbong
21 Mei 8:11
buat mo dangkah-dangakah mahan kait-kait, ulang mo mbue kata dekket pergait-gait
Pakpak Bharat Blg
21 Mei 8:29
Para i babo rara
Tarsa kenah i tabah
Jaga mo pengrana
Asa mersira babah
Dahan cuak i takil golog
Tunasna peman tubuh
Enda ia Pakpakbharatblog
Dalanta petararken lebbuh
Njuah-Njuah... !!!!!!!!
Mariani Bancin
Bulu Semma mahan bubu
kennah mersada kaltu asa maju
Enmo Steven Imanuel Berutu
22 Mei 8:31
Tukuk galuh si leuh perduhapen lae tinada,tukuk mengapus eluh perbuaten si so mada.
Rikardo Mungkur
22 Mei 18:01
Kabangmo rengGis@, menangkih katiKuru... Molo ngGo kene Kase@, unang lupa mendahiken Guru...
Syahty Sitakar
22 Mei 22:07
Kuidah i napa-napa
p0la meritang
piah oda merbapa
piahen oda merinang.
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
22 Mei 22:10
TUPPAK MI SIMERNARA
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH
SAI MENUMPAK MO TUHANTA
ASA MERADUNA MO KITA NDEKKAH NGGELLUH.........
Smart Berutu
23 Mei 0:35
Rorohen isuan ibiding duru,
asa lot buaten itahun baru,
merohen ke kaltu mi prongil julu,
asa idahke sampuren lae mbilulu
Smart Berutu
23 Mei 0:38
Mella laus kita mi prongil julu,
lausenta mo namo rambe,
mella laus kita misampuren lae mbilulu,
pasti ngo kita merlolo ate
Reno Satrio Berutu
27 Mei 20:50
males bulung ni jahe galuh si tabr pangko2hen mla laus ko sijahe krtang si daging pate2en
tangkeut pangkah pola mak ko ngeut ku pangkah nola
Berutu Ganda Putra
27 Mei 21:39
Meridi mi pancur sipitu
Malum mi perdagingen
Mengelai bana mo tendimu
Memasu masu mono Tuhan
M Hasurungan Berutu
28 Mei 2:38
Kettang kuraris mo, asa ku hande-handeken,
Kerna melangku tangis ngo
Asa ku ende-endeken
Esraul Cibro
28 Mei 7:27
Idakan beras rembaru
rorohen sibulung tabu
oda ngo krn ngerah atengku bamu,
tp krn bagi ngo pengaloimu bangku
Lamsah Mabar
25 Mei 0:04
laus aku mi sinderung.. kulewati tuppak dkket aornakan..
Mberru ngo kene turang..
Tp sada oda ibettoh kene merdakan..
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
25 Mei 1:28
NDPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG RAME RAMEN
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG
MOGOR OGOR PUCUK NI POLA
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ASA NDOR KO MERSIKKOLA
NDEPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG KIRAKUT PANTAR
NDORMO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI MEGAR MEGAR
Baing ke nola isi nai mlla lot deng...........
pekaluar karina bagut2.............
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
25 Mei 1:30
NDPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG RAME RAMEN
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG
MOGOR OGOR PUCUK NI POLA
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ASA NDOR KO MERSIKKOLA
NDEPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG KIRAKUT PANTAR
NDORMO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI MEGAR MEGAR
en mo lebbe ti we.........
KADUAN NOLA MO KUINFORMASIKEN..........
Ahmad Rajhani Lingga
25 Mei 11:23
Bangun sapo kan batu..Barmben pletakn batu prtama..Iyah update ke mo kaltu...Mrlomba kita maing umpama..
Smart Berutu
25 Mei 21:15
Raut kessa nina ibaing menaka tabu,
Sabi2 ibaing memuat page,
Saut kessa mo ko nan bangku,
Tekkama moko nan merembah dame
Mhaston Padang
24 Mei 1:12
tellu batang buluh
telluna mogor ogor
tellu berru nampuhun
sada poda tertokor
Sa le H
24 Mei 6:55
tokkok si ohor ohor..
kempanjang babo gnjela..
rokok poda trtkor..
dkt mertandang pe nggo mela...
Marnahot Manik
26 Mei 2:37
Umpama menumpahi.
Maaf mendahi karina pembaca.
Umpama ngo si mendokken en.
Put put jangkamu
put put jangkimu gatap mu rudang rudangen.
Put put kaka mu
put put anggi mu
deket turang mu mate buradan.
Mendurung ko dapet kaperas.
Deket ko mo i calit perkas
Ahmad Rajhani Lingga
24 Mei 22:10
Manukku jagur jarum bosi..Bagak ma janah jago mrsabung..Mla memang ke tahan besi..Ulang anggar jago ulang get nan kututung..(Pantun Paremosi
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
24 Mei 22:10
TUPPAK DALAN MI SIMERVARA
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH
ASA I PERGEGOHI TUHAN KITA KARINA
JANAH MERADUNA DKKAH KITA NGEELLUH.
baing ke nola
Bahri Mersada Cibro
24 Mei 22:47
Jolon kita kimbalnot. Asa si baing kurung" na, jolon kene ku kuso, berru kde ke tuhuna..
Sa le H
26 Mei 8:07
merjangkar terutung...
ruah-ruah dahan parira..
merjakat ko bru brutu..
roroh mu npoda mersira...
Ahmad Rajhani Lingga
26 Mei 8:52
Katikuru ibabo kayu..Itrruhna batang cingkrru..Cmburu pe aku bamu..Kumrna lotngo klleng ateku..
Maharaja Friskawati
24 Mei 18:49
Lae sicike-cike,
Kubuk-kubukna tertatap i kuta Sibande;
Marang laus pe ke dak mike,
Tuhu-tuhunna mo dak mi mendena
Mersora imbo i delleng,
Sipuludua singguk-guken;
Mbue pe kata sinterrem,
Kita sidua mende-mende mersiungkunen
Ahmad Rajhani Lingga
29 Mei 20:01
Galuh ocim galuh sitabar..Kusuan Ndaoh gmbar kmbiri..Ntah bakune nggo kabar..Bage nteddoh kidah diri..
Girang Angkat
29 Mei 20:19
kuah para binemnem..
otang gara keppe lae na..
pakulah oda itengen..
keppe kelleng ngo ate na..
Irwan Antoni Gajah
30 Mei 8:53
kutintang pong, suara genderang.
Kutintang ting, suara kucapi.
Kennah ko ngo nina inang
ia nola pilihan si daging
Maharaja Friskawati
30 Mei 20:20
Ndates delleng Nampoltak,
i si teridah pendedohen Mpung Bada,
ndates ngo berita ni kita Pak-pak,
asal ulang kita perlaga-laga
Maharaja Friskawati
30 Mei 20:27
Mbelgah laengku mbelgah laemu,
Ndorok siumpat buluhta i,
Mbelgah atengku mbelgah atemu,
Ndorok siumpat tuturta idi.
Enmo Steven Imanuel Berutu
31 Mei 1:21
Bana bilalang bana biruru
bana lubalang bana guru
Maharaja Friskawati
31 Mei 3:08
Kancingku kancing cengko,
Kucucukken i ruang bhen-bhen,
Enggo kutengen pengellakomu toko,
Kennah rebbak kita soh seggen,,
Ahmad Rajhani Lingga
31 Mei 5:10
Mertampuk ngo bulung..Bnna kayu mahan sangkalen..Mula naing kita pulung..Ulang harta maing sukaten.
Ahmad Rajhani Lingga
31 Mei 5:17
Kayu nggrreng kayu Mahoni..Bagak ngo mahan papan..Bgku ganteng bgku ma maholi..Makin dok kalak ma tampan..(naik copingku serrap)hahahaha
Nggomerbuahbungkenagge Sinamomendooken
31 Mei 9:45
ndor ko mbelgah sarkea asa lot mahan calang calangan.
ndor ko mbelgah bru banurea asa lot jalang jalangen
Darman Khien Pdg
02 Juni 1:47
Rimo mungkur man dgn tabu
batang rimo man tenggkeut
Lot ngo nmmu ukur bamu
tpi ntah oda ngo ko nan nggeut
Enmo Steven Imanuel Berutu
02 Juni 7:58
Manuk turang merkokok-kokok,napa-napa i bena pola.
rana mu kuenget-enget asa main sodat diri mengagan pola.
Ahmad Rajhani Lingga
31 Mei 23:31
Kutambat krbo i mbal-mbal..Mrdalan nehe aku misinggabur..Mula kutngngen kssa ko impal..Bltek mlehe kin gabe bessur.
Rikardo Mungkur
04 Juni 14:52
"Manun kite i jehe, ala udan i julu.. nggope bltak mlehe, alai roka lalap bssur molo mr'nenget siberu berutu".. Bakune isinai kalltuuuuu.........!! Wkakakakakakakakk
Ahmad Rajhani Lingga
04 Juni 20:02
Buluh smma buluh tualu..Kutabah sada mahan kandang..
Ku gong mrjuma da kaltu..Asal nai ngo lot modal mrtandang.
Darman Khien Pdg
05 Juni 16:38
Ku dok Dalan mi juma, keppe dalan ki ranting
Ku dok ndai dalanta jumpa Turang kppe dalan_ku Tading
Reno Satrio Berutu
05 Juni 16:59
cumaku i rbe-rbentapin i julu-juluna
idah kope aq bagentp toko ngo brju-brjuna
Rikardo Mungkur
08 Juni 2:35
"Kota salak pakpak barat,,, $idikalang arah mi Timur+++ ipungkah mpungTa najolo Adat,,, janah pinepparNa pande mrTutur"+++) Inang beru tumangger, jadi impalku beru tumangger.... Hehehehahahahoho!
Reno Satrio Berutu
07 Juni 3:41
salak dalan mi mungkur sibande dalan mi boangtah ise slh ukur si daging gabe trbuang
Darman Khien Pdg
16 Juni 17:40
Naing aku merpola
lewaten dalan ki ranting Bain oda i aku mrsikola
menter i mo dalan_ku tading
...Turang..
Yenzyhenz Riyena Juntak
18 Juni 0:35
mbalang mo sendok garpu
oda gima ku bettoh
tengen2 gambar ku
asa lot sipemalum teddoh
Ferri Berutu
18 Juni 5:48
Randat rundut kettang mertali tali... Kalak merunjuk ia gabe tangis
Mansyah Ujung Dpm
28 Juni 2:03
Ngkabang nina pune. Snggp idahan ndullpak. Rupamu tah bkune.prmongkammu malpak alpak.
Darman Khien Pdg
28 Juni 16:55
kabang nina renggisa
seggp i npa sengkut
mangan kssa mbisa
tapi mijuma mada nggeut
Darman Khien Pdg
28 Juni 18:55
MBELGAH LAE_MU
MBELGAH LAENGKU
KETTANG BABO RINTUA
MBELGAH NGO ATEMU
MBELGAH ATENG_KU
TAPI ODA SENNANG ORANG TUA
Enmo Steven Imanuel Berutu
28 Juni 21:08
Tubuh mo nina mpu-mpu i teruh jendela,tubuh mo nina kempu oda merkela.
piahni ti kaltuuuuu
Smart Berutu
30 Juni 20:29
Kudok kayu lagan..
keppe kayu mbalno..
kudok kin ko boi jadi dengan...
keppe komo jadi alo..!
Herrisanto Manik
01 Juli 2:37
DALAN TUPPAK MI SIVERVARA
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH
ASA I PASU PASU TUHAN MO KITA KARINA
JANAH MERADUNA MO KITA NGGELLUH.
LIASATE
NJUAH-NJUAH BANTA KARINA
Pradi Slankers Banurea
26 Juni 20:29
STTU JEHE,,,
STTU JULU,,,
BANA JENGENG,,,,
BANA JUGUL,,
Mansyah Ujung Dpm
26 Juni 21:23
Lae mbereng lae mbuturen.bana mbereng bana ndurun.
Reno Satrio Berutu
27 Juni 4:33
laus aq ki pote dapet aq si katikuru mla saut pe kono sijahe ulag lupa ko lalap merguru
Herrisanto Manik
27 Juni 5:22
DUA MO LUBANG NI SIGE
SADA MO GERIT-GERITEN
TAH SOH PE KE MI LADANG DIKE
ASA ULANG MO MBERNIT-MBERNITEN.
Albiker Sinamo
21 Juni 17:17
Rabi-rabi i babo page,dukut-dukut i babo bungke,mersintabi mo,le nang,kita lebe,sisukutken adat siperlebe.(dikutip dari : sukut-sukuten Sibuah Mburle,performed by the Pakpak storyteller "Sonang Sitakar").Clara brakel-Papenhuyzen. Ada yang tahu artinya ?
Rikardo Mungkur
03 Juli 1:16
"Ari minggu laus Aku magahAgah mi Bali,, bagimo rame nikota jadi trenget Sidikalang... Kuenget kin mbue bagak2 isi beru MataNari,, janah odamango talu ngket beru Padang..." hahaha .. Semua bagak2
Enmo Steven Imanuel Berutu
03 Juli 6:11
Mersora imbo i delleng
sepuludua sengguk-guken.
Mbue pe kata sinterrem
kita si dua mende-mende mersisungkunen.
Ismail Anak Ampun
03 Juli 7:04
dua nina lubang ni sige
sada mang ngo gerrit gerriten
tah soh pe ke mi ladang dike
sa ulang mang mo mbernit mberniten
Enmo Steven Imanuel Berutu
05 Juli 7:41
Derass ko udan derasen deng ngo soki-soki, belgah ko turang ibetoh ko poda mersori
Wasdin Berutu
06 Juli 5:47
Gatap si males-males :
Meraku-rakut i babo tongkap :
Muna jelma kalak permalas :
Santutna meribak poda i dongkap.
HANGKE INANG JAYA, HANGKE MULA KINIPOGOS .....
Putry Lelangge Aliascinta
09 Juli 1:03
ndabuh nina sirimo mukur tang itinggang kayu ajaren
kene singgedang ukur tang kamien anak ajaren
Enmo Steven Imanuel Berutu
09 Juli 2:20
Tuhu gedang pe tatak garo-garo
gedangen deng ngo lae bilulus
tah ganteng pe rano karno
gantengen deng ma ngo enmo berutu
Herrisanto Manik
10 Juli 20:07
JOLON KITA KIMBALNO
ASA SIBAING KURUNG2EN
JOLON KENE NI KUSO
ASA NI BETTOH PERTUTUREN
Mansyah Ujung Dpm
13 Juli 20:32
Siantar kabn jahe. Borong2 lae parira. Ulang ke si jahe.asa kuborong ke karina.
Franz Manik
13 Juli 21:23
Nanconda i babo batu kaperas i babo lae tah sondat pe ko bang q mi sindeas mo ko sijahe
Sipadang Imungkurnai Cide
14 Juli 20:06
Ncor mo nina lada ,binayu kttang mahan kirang , kudok dalnta mrsada , kppe dalanta mrsirang.
Kamra Bako
15 Juli 18:39
Nancondat i babo batu rorohn si bulung kapas
mala sondat pe ko bangku asa roh mo si lebbih mparas
Mansyah Ujung Dpm
27 Juli 0:35
Krri lak2 ndrrung mahan tali jangkat. Krri mllalak gurung kumrna bru padang.
Efri Cyank Ita
30 Juli 23:51
mangkat nina coldik....
seggp i benna rintua...
rupamu ngo kessa maholi..
umurmu nggo keppe ntua..
Girang Angkat
31 Juli 2:09
kabang nina peduk..
seggep i batang pote..
ulang mo ko mbencut..
ko ngop kessa keleng niate,,,
Riko Warlanda Riko
01 Agustus 6:49
kabangnina perik
kabang nina bakat
ulan aku gidik ngamang kuakap
Raja Banurea
02 Agustus 2:08
MLLA LOT RANTEMU AMPEKEN I BABO SALAK...
MELLA LOT KELLENG ATEMU KUPEMA KO I SALAK.
Putry Lelangge Aliascinta
03 Agustus 4:45
kancing kancing peniti rupa na merlinang linang
enggo kin ikata ken nipi kenah ko man kela inang
Juna Sinamo
04 Agustus 8:24
Lae mbereng ... lae mbuturen...
kene mbereng ... kene ndurun..
Heddi Manik
22 April 20:43
Isuan pe Randat idi, asa lot buat buaten si tan podi ngi katena.
ibahan pe adat idi, Asa lot ekut ekuten si tan podi ngi katena.
Marnahot Manik
22 April 20:45
Lambas bulung ni sukat, puluk itengah ni karangen,
tung sms pe nasakat, enggo dosken surdukmo tangan mersijalangen.
Girang Angkat
20 April 22:29
bulung ni langge langge, kuidah kayu merbanggu.
kunu turang isukarame, tapi ukur ku tong ngo bamu.
Rikardo Mungkur
22 April 21:55
Ndaoh pe kutadingken kutangku, alai sai tongngo kuenget katangki.
Ndaoh pe kutadingken ko turang katemu, alai sai tongngo bamu rokangki.
Imo tuhu' sai Tuhan i mo tong mendengani Mbincar karina akka cinari.
Evie Tinendung
23 April 10:24
ketang ketare ketang kutiri, rupa benangmu mergele_gele.
nda kucari nda kupikiri, rana mu bari nggo bakune?
Darman Padang
22 April 20:10
Males bulung ni page, sitabar man palkoh-palkohn.
Mla saut ngo ko sijahe, tadingken gambar man permanohen.
Wasdin Berutu
23 April 12:12
UMPAMA MERDEA MARGA
Merbante mahan luah, Asa lot dalan kirana.
Kade ngo ndia merulah, Mbue kita lolo merdea margana.
Pulung kita asa idoken kata, Dengkohen rana asa kita mahangga.
Mpungta oda menadingken harta, Permanohenna Adat deket Marga.
Laus mi lebbuh mengaleng randat, Randat perlebbuh si mahargana.
Kita nggeluh i kandung adat, Adat nggeluh kerna lot margana.
Pola i rebben i penangkih peraganta, Merketika lebben asa mbue pola peraganta.
Oda kita si rehen muna teridah marganta, Oda kita kelehen muna sipake marganta.
Tudungna bulung i udan ndarngap, Lae mpedas ngo peridinna.
Empungta surung sipesangap, Belkas memasu-masu mo tendina.
Muna petelpak merbage-bage ranana, Perukur nggara tah kade kata sitokona.
Kalak Pakpak si Merdea Margana, Bage anak mbara oda ndorok kijujung lupona.
Mbue riar uluk maharganta, Maharga ngo kata ni tendungta.
Unang mbiar memake marganta, Karna pergeraha ngo empungta.
Bagimomo umpama deket rananta, Cerita sinderang kita pedempak.
Sada mo kata sipake mo marganta, Asa terberita kita Suku Pakpak.
Wasdin Berutu
UMPAMA KULA-KULA MERBERU
Manuk Jagur takuak nggangg sorana, Sorana terbege soh mi biding duru.
Kami anak Singgabur ki baing umpama, Umpa nami adat kula-kula merberu.
cingkerru unang i poles, Mengula mo dak ganan.
Muna beru merutang oles, Kula-kula merutang pangaan.
Ndarngap cilendung i bena sampula, Sinderang mardang i nggara ari.
Pande mo beru kipesangap kula-kula, Nahan ibere pasu-pasu asa kenan cinari.
Page i rakut i tutupi nderu, Jelma mpersah mangan oda lot rorohna.
Pande mo kita muat ukur ni beru, Asa beru ngkasah lako mere gegohna.
Genep mengula lotngo jambarna, Mende i pengranaen burju mengula.
Menet-menet ni kula-kula lotngo tambarna, Embah Nakan Adat bereken mi kula-kula.
Genep bidingduru lae ordi lot kamparna, Mulai kan uruk soh mi lebuh kepar.
Menet-menet ni beru oda lot tambarna, Menuruk-nuruk tarap teruh apar-apar.
Enggo ndekah rebak kta karina, Karina kita sendalnen unang petelpak.
Bagimo pedah mpungta Pakpak arnia, Bagima si merdalan i adat Pakpak.
Boos Lingga
Dates delleng siraut, iterruhna kuta tambahan.
mella persah pe akapen si daging, unang lupa kita marsodip mi tuhan ta.
Reno Satrio Berutu
Gatap ku si males2, ku cucuk ken i lubang mben-ben.
Ulang ko dak tangis, tang roh deng aku baremben.
Pudan Angkat Binalun
Cibon ari udan, Mi rumah kt merjujung page.
Pidon mendahi tuhan, Njuah2 kt krina bgi ma dpet gabe.
Zack Side Pamungkas
mbras page ,,,,,,,,,, lambang dukut ,,,,,,,,,,,,,
mlla lot nggrah ate ,,,,,,,,, ulang soh mi sukut.
Boos Lingga
Pegagan Kuta ni Empung, Sidikalang kuta ni Inang.
ntah idike pe kita marpulung, Sai njuah-njuah mo kita karina.
"njuah-njuah kita karina"
Wasdin Berutu
UMPAMA MERBERU SIDEBAN
Pote i giling campur belacan kimpal, Kundul mangan i belagen apar-apar.
Kate ni inang asa can kenah kawin mi impal, Bakune mo diri kundul purmaenna beru kalak kepar.
Iambasken tanganna lako tumatak, Nenehna merlangkah karina serempak.
Ode pe kami mer beru Pakpak, Tapi Perangena dkt ngkasahna pas bage beru Pakpak.
Menoto rambah mahan juma page, Kenah tumaktak sambil menuan rondat.
Perlolo janah ramah ngo Purmaenmu nange, Pande tumatak deket jelma peradat.
Muna kirana kenah rana mersepuh , Sorana hanjar pas bage jelma merende.
Kita Karina sai ndekkah nggelluh, Bere kami ajar Nange dkt pedah mende.
Mersora Imbo i tiki rumabi, I Pakpaki kayu mahan seban.
Bagimo lebbe umpama nami, Kami Pakpak merberu sideban.
Darman Padang
Tokkok si ohor-ohor, kain panjang babo ganjela.
Rokok pe mak trtokor, jadi mrtandang pe jdi mela.
M Hasurungan Berutu
Merdalan misimpang jambu, kennah belusen tanoh tumburen.
berru nisepe iembah kono mijabu, tongngoi berru nipuhun
Bottom of Form
Darman Padang
merbulung nina pola, atang kapea jadi sebban.
asa brju mo kta mrsikola, asa kasea kta kaduan.
.
Wasdin Berutu
UMPAMA PUTRA PAKPAK KAN KALTIM NAI
Kalak si malas ulanna pukpuk pedogos, Pemalas karejona penduhul deket pengrehe :
Malum mo karina si milas ndaoh kinipogos,Kerna kita Pakpak pande pekundulken adat i julu nai soh mi jehe.
Menggoris kapea mi rambah i gember juma,Muna enggo cibon sue-sue merdenging sorana :
Kasape ulanta mi sabah deket mi juma, Tapi kita Pakpak mahangga karna dukak-dukakna ndates sikolana.
Nodor dungo muna naing merbanto,Unang ndong-dong kenah rajin asa dapet kepeng mbue.
Enmo umpama nami kami pengranto, Kasi pe kami i ranto tapi kami Pakpak si pande adat dkt pertamue.
Mariani Bancin
Nggala Page Mahan Tak-Taken, Gatap Tanoh Merdahan-Dahan.
Nggetap Kessam Si Angan-Angan, Dalan Ndaoh Tulus-Tulusen
Latif Solin
laus mijehe mijulu, oda giam merbaju.
enggo moningin merkempu, lalap menandangi simerbaju,,,
M Hasurungan Berutu
Mpihir mo batu cendi, mpihir mamo batu sitmpeak.
mpihir mo tendi, janah ampe nang kini beak.
Pudan Angkat Binalun
Tongkoh I napa2, Pangkohen kayu getcing.
Kum toko bas perkata, Si ndaoh I pe jd dessing.
Ahmad Rajhani Lingga
Ngkabang mo Rnggisa,Snggep ibnna page.
Ulang pllin mangan kssa mbisa,Enget ke ma marang mrkade.
Bottom of Form
Riko Warlanda Riko
Terang ngonina bulan, tapi terangen deng i soki-soki.
Mberu pe ko turang, Tapi ibetoh ko poda mersori.
Bottom of Form
Heddi Manik
Aceh tapaktuan, tanohna pilih pilihen.
Maseh mo ate Tuhan, Asa ipedaoh mo persilihen banta nai,,,Amen
Pudan Angkat Binalun
Kade lem2 page mu, Pucuk bincoli merdengan paku.
Ise mang klleng atemu, Bgi simerung kidah daging mu.
Rikardo Mungkur
Singgabur ngket simbara, sarupa ngi napa~napa.
manang kadepe ninta, kennah dosngo rokanta.
Heddi Manik
Batu merikkit bekkas menuan sukat, Bulung Galuh mahan permanganenta.
Ndaoh mo sakit ndaoh rubat, Asa dak tong nggelluh persadaenta.
Rikardo Mungkur
§alak $idikalang, medan Jakarta.
Manang kade pe dok deba, kita kin ngo "asa kita.
Rikardo Mungkur
Kuta mpung, kuta bapa, Kuta bapa, kutaku ma.
Sikali mpumg kalak pakpak, aku pe ngekut ma.
Zack Side Pamungkas
Dulang daling kikembu, mersarut sisorigala.
ibulan mata merdmu', ilaut dunut mrsada.
Reno Satrio Berutu
2 lubng ni sige, 1 mango grit2ten.
laws pe ke mi ladang dike, sa ulang ma mbrnit mrniten.
Lamsah Mabar
Tuppak simerpara, ruah2 dalan parira.
menumpak Tuhan Debata, njuah-njuah banta karina.
Zack Side Pamungkas
kabang ko lali ,,,,,,,,,,,, seggep ibatang pola.
nggara ko ari ,,,,,,,,,, asa laus diri mijuma.
Zack Side Pamungkas
Kubuat mo nina lingkuas, ku baing ibabo kirang.
idike pe kita merbekkas , ulang lupa mrtangiang.
Raut mo nina icekep tangan, itakilken mikayu tmbiski.
Saut mo nina nemmu angan-angan, bage ate dekket rejekki.
Agoes Soemantri Bancin
Kabang mo nina kaliki, Senggep i babo pola.
Manang i dike pe kita bagendari, Dak mersada mo atenta.
KABANG MO RENGGISA, SEGGEP I NGGALA PAGE
KI PANGAN NGO KSSA KAMI MBISA, PEMERE PODA KADE
RANDAT RUNDUT, KTTANG MERTALI TALI.
RARAT UKUR, ODA KINAN MENCARI.
NDPUR ANGIN I DELLENG, KTTANG RAME RAMEN.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG, MOGOR OGOR PUCUK NI POLA.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ASA NDOR KO MERSIKKOLA
NDEPUR ANGIN I DELLENG, KTTANG KIRAKUT PANTAR.
NDORMO DAGING MU MBELLEN, ULANG SI MEGAR MEGAR.
Marudun Antonius Boangmanalu
25 April 23:23
Pangkah - i pepangkah-pangkah, i palkoh i palui....
kata i pekata-kata, enggo pe ibettoh tong i cilalui.
Prima Banurea
26 April 9:51
Sibande mi Perbuluhen rambana medori-dori, Api rarat soh mi onan Traju.
Sipande ngo aku nemuken tambah ma janah maholi, tapi lalap oda kinaen simerbaju.
,.....(Nah,..kaltu? kadenan deng ndia kurang ti?..
Zack Side Pamungkas
26 April 9:58
Kabang leang-leang , seggep i bas tanggiang.
Laus aku meang-eang , nggrah ate inang..
Peacemaker Padang
26 April 14:15
Tellu nina batang buluh, sada moogor-ogor...
Tellu nina berru nampuhun, sada poda tertokor...
Jansen Sinamo
26 April 15:16
Merpola mi Kutaliang, merpolet mi Laembulan.
Ulang lupa mertangiang, asa dapet pasu-pasu Tuhan.
Naik Sohtua Tumangger
26 April 17:45
mertandang nina mi jambu, merembah kreta sogun.
tah pe oda mberru, kenah ko ngo siukat nakan.
Enmo Steven Imanuel Berutu
27 April 19:13
Cike-cike mbue batuna,lada sere tambah gula batu na.
ise pe oda lot guna na, sada ko ngo nomor satuna.
Rikardo Mungkur
27 April 19:20
Naniulango asa dapet, nibaen gabe jadi.
Najolo ncapet, unangma soh bagendari.
Ni taki2 beru pradat, asa dukakpe kaduan boi menuturi..
Mariani Bancin
27 April 20:27
Hangke inang ni jengkat, Kasah Inang Ni Nduma.
mi juma ndor berangkat, asa imo dalan ta beak karina
Zack Side Pamungkas
27 April 7:58
-Laus memuat karsap -lako roroh mardang ijuma –
Mlla ntedoh ukurta gennep -rohmo kt mrtukar umpama.
Girang Angkat
26 April 23:59
mangan roroh bulung gadong,dengan na cina blacan..
nan roh aq cibon, pema mo aku i jembaten..
Herrisanto Manik Bere Berutu
27 April 3:04
Kabang mo nina kaliki, Seng ngep i babo pola
Manang i dike pe kita bagendari, Dak mersada mo atenta
NDPUR ANGIN I DELLENG, KTTANG RAME RAMEN.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG,MOGOR OGOR PUCUK NI POLA.
NDOR MO DAGING MU MBELLEN, ASA NDOR KO NO MERSIKKOLA
Zack Side Pamungkas
27 April 7:52
-Ndates sidlleng raja,Itruhna si lae langge.
-Kumrna knincor bapa.. -Sirang nola sikelleng ate.
Herrisanto Manik Bere Berutu
27 April 0:37
tuppak simervara, ruah2 dahan parira.
menumpak tuhan debata, njuah2 kita karina.
dua mo lubang ni sige, sada mo gerit2en.
tah soh pe ke mike, asa ulang mo mbernit2en
TUPPAK SIMERVARA,
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH,
MENUMPAK TUHAN DEBATA,
ASA NDEKKAH MO KITA KARINA NGGELLUH.
Pdt Mangara Sinamo
27 April 1:33
Dua lubang ni sige, sada mahan gerit-gerriten
sada nai ulang cuba-cuba
Tah soh pe ke mi ladang dike, Ulang mo mbernit-mberniten
Ninganna kenan kininduma
Riko Warlanda Riko
27 April 2:18
kudok dalan mi juma, kepe dalan kiseban.
kudok dalan ta jumpa, kepe dalanta sirang.
Darman Padang
28 April 2:14
salu pola mbahen mi boanG, mi santar merembah salaK
modal deng poda suanG, menter ma mo iembah kalaK
Marudun Antonius Boangmanalu
28 April 6:50
kancingku kancing peniti, ku kancingken merlinang-linang
enggo i kataken nipi, kennah ko ngo nina man permaen inang
Taufik Manik
28 April 7:04
Buah buah cingkerru,Buah na mahan bura bura
Tuhu ngo si mberru,Salah na ko nggo tua-tua
Smart Berutu
30 April 2:56
Tutun ibabo nderu lako baingen ibabo kembal, Kayu ara itabah janah ilapui
Tuhu mberu janah bagak ko impal, Tapi kasa oda ise kiakkui..?
Kamra Bako
30 April 4:57
kabang mo rnggisa, sggp i nggala page
kipangan ngo kssa kami mbisa, pmerre poda kade
mn kade mnutu-nutu, lot deng ngo beras si takkar
mnkade bru brutu, lot deng bru sitakar
Willy Berutu
29 April 9:05
kabang mo nina sue sue, snggep i batang tobis.
mangan unang mbue mbue, nggeut nahan ndor habis...!!
Ahmad Lingga Rajhani
29 April 9:13
Mrbuah ngo cngkerru..katikuru i pangkah kayu..
Memang tuhu kono mbrru..Tp Oda kap ngklleng ateku.
Marnahot Manik
28 April 21:43
Udan cegen ari sohma mi cibon ari, Bege bergohen ngo kuap...
Mula oda ko kidah cegen nai soh cibon ari, Bege sintedoh ngo aku bamu turang...
Naik Sohtua Tumangger
01 Mei 5:45
kaus kutang, kaus kebaya
kutahan merutang, asa mergaya
Enmo Steven Imanuel Berutu
02 Mei 7:31
Ku dok dln mi juma keppe dalan ki ranting,kudok dalan ta jumpa kepe dalan ta sirang
Marudun Antonius Boangmanalu
02 Mei 8:59
Putput jangkana,put-put jangkina...
Lot Masana, lot tikkina..
ALeh Boangmanalu Margana
02 Mei 10:06
tokkok si ohor ohor kempanjang babo genjela...
rokk poda tertokor tapi mertandang tong oda ceda....
Zack Side Pamungkas
02 Mei 1:12
jarum goni mo nina ,,,, jarum sipatu,,,,,, mlla boi,,,,, knah ko ngo saut bangku.
ack Side Pamungkas
02 Mei 1:20
bulung rintua mo nina mahan ginaru,,,,,,,,mijuma mo nina mbah sabi-sabi,,,,, kene situatua ngo situhuna guru,,,,, nalako mengajar-ajari kami..
Zack Side Pamungkas
02 Mei 1:22
nidok dalan kituba ,,,,kppe dalan ki kettang,
kudok dalanta jumpa kppe dalanta sirang
Pdt Johnson Anakampun
Aceh Tapak Tuan Penanggalen soh mi Kuta Kerangan,
maseh mo ate Tuhan ibereken mo banta umur geddang asa soh bage siniangan-angan
Ginaru P Namo
04 Mei 0:36
Gendang arab gendang rebana, Terakap cituk nina kelana
sAKIT KADE NGO KENE PANA,Pangan GINARU tambarna.
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
04 Mei 5:43
laus aku mi delleng, kuidah sada ranjo,
kuidah kalak lengngang, keppeken kalak bayo
Van Bettan Vadhank
04 Mei 19:40
Tangkeut,ki pangkah pola ....
mak ko nggeut, ku pungkah nola..
Parda Berutu
06 Mei 8:15
kacing peniti, takal na merlinang linang
unang ikataken nipi kennah ko permaen inang
Arjun Bancin
06 Mei 6:44
KU BABAL POLA TURANG, KUTABAH MI REBEN REBEN
KSA NAI KO LAUS MRSIKOLA LE TURANG, TADING MO AKU I KUTA EN
Zack Side Pamungkas
05 Mei 11:34
Bkune mnangkih jring ... Ibna nai mipucukna ..
.ncio keppe ikrut rnggicing ... Makin ndkah makin mbebbahna.
Zack Side Pamungkas
05 Mei 11:34
Bkune mnangkih jring ... Ibna nai mipucukna ...
ncio keppe ikrut rnggicing ... Makin ndkah makin mbebbahna.
Nggomerbuahbungkenagge Sinamomendooken
05 Mei 15:34
murah takan ketang pedogos, lak lak seban ni deba.
murah tandan kalak simpogos kiranakin poda ialoi deba
Lamsah Mabar
05 Mei 7:56
JoloN kita kimbalno, asa sibaing kurung2'N
joloN kene nikuso, asa nibttoh prtu2ren
Syahty Sitakar
06 Mei 21:09
Kerajaan urukna Geddang, sukarame irebbe Rebben
Iberre Tuhan m0 Umurta gEddang, Janah Ulang m0 kade kaden
Ferri Berutu
06 Mei 23:22
I teppa lahan, menjadi rabi.
kade sibahan i menjadi
Ferri Berutu
06 Mei 23:24
Ngulang ngulang si takal, etu ampe i babo batu.
i pakulah si lako mentu keppe menatap aku
Ferri Berutu
06 Mei 23:26
Ruah ruah si kayu roroh, rantingna mahan rapetten.
njuah njuah kene siroh, bagima kami sidapetten
Page sabah page sikami, togoh togoh si ceggen ari.
tah lot salah ku bahan kami ulang piahen mengajari kami
Ferri Berutu
06 Mei 23:31
Ku tabah katikuru, dahanna merdahan dua.
unang ko cemburu, molo aku merhallet dua
Pahar piring tukang jakarta mahar berngin Tuhan denganta
Berutu Ganda Putra
07 Mei 21:14
Merbanto mi delleng sibarteng, merembah lempistik dekket pamal
Mula mahan umpama ulang rapang, Janah katana pe merandal.
Azizah Matanari
06 Mei 20:54
"Lae mbereng Lae Mbuturen,
Bamu mbereng, Bamu deng ma Ndurun
Jono Solin
06 Mei 16:06
Kait-kait urat-urat,
mergait nggeut dalan merubat.
Marnahot Manik
08 Mei 19:55
Kuah malket,
Sienggo meluah pe dapet.
Berutu Ganda Putra
07 Mei 22:14
Singgabur lebbuh simende, peridien i gembar tahuma
dapet mo angan2 ndene, mberras page dapetten kininduma.
Mansyah Ujung Dpm
07 Mei 23:13
Cimbak bak cimbu bukn urat ni bla gea.
Ulang ke ngu2tn ulang ngrrah ate deba
Prima Banurea
10 Mei 4:40
lae une dom reba-reba
kayu rintua i biding duruna
bakune pe rana nideba
kita sidua ngo mahan guruna
Syahty Sitakar
10 Mei 5:37
i tempa m0 nina Lahan
Ibaingm0 Menjadi Rabi
Barang kAde pE siBahan
Sai Tekka m0n0 Menjadi
Daniel Padang
10 Mei 6:26
kabang nina rnggisa
snggep i gala page
mangan ng kami mbisa
pemales nami oda kade
Freddy Brasa Bere Berutu
10 Mei 2:14
Dabuh si rimo mungkur
I tinggang kayu merdori..
Tangis beru nampuhun...
Baing i dah i aku maholi.......
Marnahot Manik
09 Mei 18:37
Kuta rambah serik...
Onan na i Tigalingga...
Go kesa sengit...
Otang trenget mo karina
Pradi Slankers Banurea
12 Mei 4:23
terang ko blan
Terangan den isoki''
Mbru pe ko turang
Toh ko poda mersori
Reno Satrio Berutu
12 Mei 6:01
santik ku si ohor2, ku ampeken i babo para.
santik poda trtokor,mrtandang pe ngo melaaa?
Reno Satrio Berutu
12 Mei 6:03
pala2 menum pola mane ma giam sa liter
pala2 sikola mane ma giam maliterrrrr
Reno Satrio Berutu
12 Mei 6:04
lot rautku ketek ipe pnggelat cina
lot haletku ketek i pe bru cinaaaa
Mariani Bancin
12 Mei 6:07
Bulu Semma mahan bubu
kennah mersada kaltu asa maju
Zack Side Pamungkas
14 Mei 17:46
Laus mi siempat rube... Lewatn mo smpang jambu...
Nang pe ko nggo pugawe.... Prnhkin mango ko mantanku
Reno Satrio Berutu
14 Mei 18:02
mla laus ko turang mi kaban jahe, tnahi orang tuamu
mla laus ko turang si jahe ulang lup ko mndahi aq
Parlin Padang
15 Mei 4:00
Lae mbereng....lae bunturen...
bana mbereng...bana ndurun...
Bere Sitakar Widarie Banurea
15 Mei 4:32
Dua nina lubang ni sige,otang sada gerit- geriten
tah soh mo ko mi ladang dike ulang ma mo bernit-berniten
NJUAH-NJUAH KITA KARINA
marang idike pe kita
Marnahot Manik
16 Mei 5:53
Babi mo nina buron...
Diri si mencari kalak nola kuson
Berutu Ganda Putra
17 Mei 2:44
Ulang merebut janah ulang merubat
bagi ngo penglako sibagak
Oda ngo kinibagakmu sikubuat
tapi ala sekel ngo aku muat berru pakpak
Reno Satrio Berutu
16 Mei 17:20
nget aq mengkail mlaa I namo2 ngeut aq kwin mla bru sinamo
Zack Side Pamungkas
17 Mei 19:44
¤sindeka ceggen soh mo mbrgohna¤ krna bkasna idellen-delleng ¤sa tekka mo dapt kininduma ¤ sada kata janah mrukur kelleng¤ By:Zack side pamungkas. {saidenpadang_mungkur@yahoo.com}
Lamsah Mabar
17 Mei 21:42
Laus aku mi d'lleng kutabah kayu kmenjen..
Naing dikate mrnonang-nonang
Mbue deng simahan krejonkN
John SiaPudan Bintang
17 Mei 22:04
Tumpak mo nina simerpara,
Sai manumpak mo Tuhanta,
Njuah-juah kita karina
Marnahot Manik
19 Mei 20:22
Salak sirimo mungkur
sibande dalan mi boang.
Tah ise si salah ukur
sidaging gabe terbuang
Smart Berutu
19 Mei 20:53
Mlla laus ke kilada,
Ulang tulus dalan kirimbang,
Mlla nggo lot dalan mersada,
Ulang tulus dalan lako sirang.
Ahmad Rajhani Lingga
19 Mei 21:13
Mardang i juma gugung..Mrsuan i sabah jehe..Mrtandang ulang mo tanggung..Knnah mo saut sijahe..
Ahmad Rajhani Lingga
19 Mei 21:22
Midlleng lako mrbatu..Muat pasir laus mi lae..Oh klleng ate ngkuuu..Idike ngo ko aleeeee..
Ahmad Rajhani Lingga
19 Mei 21:26
Mrjangkar mo trutung..Mrpudung na parira..Mrja ngkat mo popung..Mndung pe,nggara ni ari nina..
Prima Banurea
18 Mei 12:34
1. Rirang bak kempaba
Rorohna mersira acem
Sirang rebbak tertaba
Selloh ma mersitennahen
2. Aceh sipihir tulan
Mbellang isi sirimo mungkur
Maseh mo ate Tuhan
Suang bagi nggeddang mo umur
3. Nggeddang sirimo mungkur
Benna pola itaka dua
Nggeddang mo tuhu umur
Jumpa nola kita kaduan
\
Zack Side Pamungkas
19 Mei 18:11
Mlang mo nina glogat ' otang tanggiang igmbarna ' krri gadong ibaing bodat ' dekkt biang knna kata
Zha Right Limbong
21 Mei 8:11
buat mo dangkah-dangakah mahan kait-kait, ulang mo mbue kata dekket pergait-gait
Pakpak Bharat Blg
21 Mei 8:29
Para i babo rara
Tarsa kenah i tabah
Jaga mo pengrana
Asa mersira babah
Dahan cuak i takil golog
Tunasna peman tubuh
Enda ia Pakpakbharatblog
Dalanta petararken lebbuh
Njuah-Njuah... !!!!!!!!
Mariani Bancin
Bulu Semma mahan bubu
kennah mersada kaltu asa maju
Enmo Steven Imanuel Berutu
22 Mei 8:31
Tukuk galuh si leuh perduhapen lae tinada,tukuk mengapus eluh perbuaten si so mada.
Rikardo Mungkur
22 Mei 18:01
Kabangmo rengGis@, menangkih katiKuru... Molo ngGo kene Kase@, unang lupa mendahiken Guru...
Syahty Sitakar
22 Mei 22:07
Kuidah i napa-napa
p0la meritang
piah oda merbapa
piahen oda merinang.
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
22 Mei 22:10
TUPPAK MI SIMERNARA
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH
SAI MENUMPAK MO TUHANTA
ASA MERADUNA MO KITA NDEKKAH NGGELLUH.........
Smart Berutu
23 Mei 0:35
Rorohen isuan ibiding duru,
asa lot buaten itahun baru,
merohen ke kaltu mi prongil julu,
asa idahke sampuren lae mbilulu
Smart Berutu
23 Mei 0:38
Mella laus kita mi prongil julu,
lausenta mo namo rambe,
mella laus kita misampuren lae mbilulu,
pasti ngo kita merlolo ate
Reno Satrio Berutu
27 Mei 20:50
males bulung ni jahe galuh si tabr pangko2hen mla laus ko sijahe krtang si daging pate2en
tangkeut pangkah pola mak ko ngeut ku pangkah nola
Berutu Ganda Putra
27 Mei 21:39
Meridi mi pancur sipitu
Malum mi perdagingen
Mengelai bana mo tendimu
Memasu masu mono Tuhan
M Hasurungan Berutu
28 Mei 2:38
Kettang kuraris mo, asa ku hande-handeken,
Kerna melangku tangis ngo
Asa ku ende-endeken
Esraul Cibro
28 Mei 7:27
Idakan beras rembaru
rorohen sibulung tabu
oda ngo krn ngerah atengku bamu,
tp krn bagi ngo pengaloimu bangku
Lamsah Mabar
25 Mei 0:04
laus aku mi sinderung.. kulewati tuppak dkket aornakan..
Mberru ngo kene turang..
Tp sada oda ibettoh kene merdakan..
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
25 Mei 1:28
NDPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG RAME RAMEN
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG
MOGOR OGOR PUCUK NI POLA
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ASA NDOR KO MERSIKKOLA
NDEPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG KIRAKUT PANTAR
NDORMO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI MEGAR MEGAR
Baing ke nola isi nai mlla lot deng...........
pekaluar karina bagut2.............
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
25 Mei 1:30
NDPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG RAME RAMEN
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI KADE KADEN
NDPUR ANGIN I DELLENG
MOGOR OGOR PUCUK NI POLA
NDOR MO DAGING MU MBELLEN
ASA NDOR KO MERSIKKOLA
NDEPUR ANGIN I DELLENG
KTTANG KIRAKUT PANTAR
NDORMO DAGING MU MBELLEN
ULANG SI MEGAR MEGAR
en mo lebbe ti we.........
KADUAN NOLA MO KUINFORMASIKEN..........
Ahmad Rajhani Lingga
25 Mei 11:23
Bangun sapo kan batu..Barmben pletakn batu prtama..Iyah update ke mo kaltu...Mrlomba kita maing umpama..
Smart Berutu
25 Mei 21:15
Raut kessa nina ibaing menaka tabu,
Sabi2 ibaing memuat page,
Saut kessa mo ko nan bangku,
Tekkama moko nan merembah dame
Mhaston Padang
24 Mei 1:12
tellu batang buluh
telluna mogor ogor
tellu berru nampuhun
sada poda tertokor
Sa le H
24 Mei 6:55
tokkok si ohor ohor..
kempanjang babo gnjela..
rokok poda trtkor..
dkt mertandang pe nggo mela...
Marnahot Manik
26 Mei 2:37
Umpama menumpahi.
Maaf mendahi karina pembaca.
Umpama ngo si mendokken en.
Put put jangkamu
put put jangkimu gatap mu rudang rudangen.
Put put kaka mu
put put anggi mu
deket turang mu mate buradan.
Mendurung ko dapet kaperas.
Deket ko mo i calit perkas
Ahmad Rajhani Lingga
24 Mei 22:10
Manukku jagur jarum bosi..Bagak ma janah jago mrsabung..Mla memang ke tahan besi..Ulang anggar jago ulang get nan kututung..(Pantun Paremosi
Herrisanto Manik Pakpak Kecupak
24 Mei 22:10
TUPPAK DALAN MI SIMERVARA
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH
ASA I PERGEGOHI TUHAN KITA KARINA
JANAH MERADUNA DKKAH KITA NGEELLUH.
baing ke nola
Bahri Mersada Cibro
24 Mei 22:47
Jolon kita kimbalnot. Asa si baing kurung" na, jolon kene ku kuso, berru kde ke tuhuna..
Sa le H
26 Mei 8:07
merjangkar terutung...
ruah-ruah dahan parira..
merjakat ko bru brutu..
roroh mu npoda mersira...
Ahmad Rajhani Lingga
26 Mei 8:52
Katikuru ibabo kayu..Itrruhna batang cingkrru..Cmburu pe aku bamu..Kumrna lotngo klleng ateku..
Maharaja Friskawati
24 Mei 18:49
Lae sicike-cike,
Kubuk-kubukna tertatap i kuta Sibande;
Marang laus pe ke dak mike,
Tuhu-tuhunna mo dak mi mendena
Mersora imbo i delleng,
Sipuludua singguk-guken;
Mbue pe kata sinterrem,
Kita sidua mende-mende mersiungkunen
Ahmad Rajhani Lingga
29 Mei 20:01
Galuh ocim galuh sitabar..Kusuan Ndaoh gmbar kmbiri..Ntah bakune nggo kabar..Bage nteddoh kidah diri..
Girang Angkat
29 Mei 20:19
kuah para binemnem..
otang gara keppe lae na..
pakulah oda itengen..
keppe kelleng ngo ate na..
Irwan Antoni Gajah
30 Mei 8:53
kutintang pong, suara genderang.
Kutintang ting, suara kucapi.
Kennah ko ngo nina inang
ia nola pilihan si daging
Maharaja Friskawati
30 Mei 20:20
Ndates delleng Nampoltak,
i si teridah pendedohen Mpung Bada,
ndates ngo berita ni kita Pak-pak,
asal ulang kita perlaga-laga
Maharaja Friskawati
30 Mei 20:27
Mbelgah laengku mbelgah laemu,
Ndorok siumpat buluhta i,
Mbelgah atengku mbelgah atemu,
Ndorok siumpat tuturta idi.
Enmo Steven Imanuel Berutu
31 Mei 1:21
Bana bilalang bana biruru
bana lubalang bana guru
Maharaja Friskawati
31 Mei 3:08
Kancingku kancing cengko,
Kucucukken i ruang bhen-bhen,
Enggo kutengen pengellakomu toko,
Kennah rebbak kita soh seggen,,
Ahmad Rajhani Lingga
31 Mei 5:10
Mertampuk ngo bulung..Bnna kayu mahan sangkalen..Mula naing kita pulung..Ulang harta maing sukaten.
Ahmad Rajhani Lingga
31 Mei 5:17
Kayu nggrreng kayu Mahoni..Bagak ngo mahan papan..Bgku ganteng bgku ma maholi..Makin dok kalak ma tampan..(naik copingku serrap)hahahaha
Nggomerbuahbungkenagge Sinamomendooken
31 Mei 9:45
ndor ko mbelgah sarkea asa lot mahan calang calangan.
ndor ko mbelgah bru banurea asa lot jalang jalangen
Darman Khien Pdg
02 Juni 1:47
Rimo mungkur man dgn tabu
batang rimo man tenggkeut
Lot ngo nmmu ukur bamu
tpi ntah oda ngo ko nan nggeut
Enmo Steven Imanuel Berutu
02 Juni 7:58
Manuk turang merkokok-kokok,napa-napa i bena pola.
rana mu kuenget-enget asa main sodat diri mengagan pola.
Ahmad Rajhani Lingga
31 Mei 23:31
Kutambat krbo i mbal-mbal..Mrdalan nehe aku misinggabur..Mula kutngngen kssa ko impal..Bltek mlehe kin gabe bessur.
Rikardo Mungkur
04 Juni 14:52
"Manun kite i jehe, ala udan i julu.. nggope bltak mlehe, alai roka lalap bssur molo mr'nenget siberu berutu".. Bakune isinai kalltuuuuu.........!! Wkakakakakakakakk
Ahmad Rajhani Lingga
04 Juni 20:02
Buluh smma buluh tualu..Kutabah sada mahan kandang..
Ku gong mrjuma da kaltu..Asal nai ngo lot modal mrtandang.
Darman Khien Pdg
05 Juni 16:38
Ku dok Dalan mi juma, keppe dalan ki ranting
Ku dok ndai dalanta jumpa Turang kppe dalan_ku Tading
Reno Satrio Berutu
05 Juni 16:59
cumaku i rbe-rbentapin i julu-juluna
idah kope aq bagentp toko ngo brju-brjuna
Rikardo Mungkur
08 Juni 2:35
"Kota salak pakpak barat,,, $idikalang arah mi Timur+++ ipungkah mpungTa najolo Adat,,, janah pinepparNa pande mrTutur"+++) Inang beru tumangger, jadi impalku beru tumangger.... Hehehehahahahoho!
Reno Satrio Berutu
07 Juni 3:41
salak dalan mi mungkur sibande dalan mi boangtah ise slh ukur si daging gabe trbuang
Darman Khien Pdg
16 Juni 17:40
Naing aku merpola
lewaten dalan ki ranting Bain oda i aku mrsikola
menter i mo dalan_ku tading
...Turang..
Yenzyhenz Riyena Juntak
18 Juni 0:35
mbalang mo sendok garpu
oda gima ku bettoh
tengen2 gambar ku
asa lot sipemalum teddoh
Ferri Berutu
18 Juni 5:48
Randat rundut kettang mertali tali... Kalak merunjuk ia gabe tangis
Mansyah Ujung Dpm
28 Juni 2:03
Ngkabang nina pune. Snggp idahan ndullpak. Rupamu tah bkune.prmongkammu malpak alpak.
Darman Khien Pdg
28 Juni 16:55
kabang nina renggisa
seggp i npa sengkut
mangan kssa mbisa
tapi mijuma mada nggeut
Darman Khien Pdg
28 Juni 18:55
MBELGAH LAE_MU
MBELGAH LAENGKU
KETTANG BABO RINTUA
MBELGAH NGO ATEMU
MBELGAH ATENG_KU
TAPI ODA SENNANG ORANG TUA
Enmo Steven Imanuel Berutu
28 Juni 21:08
Tubuh mo nina mpu-mpu i teruh jendela,tubuh mo nina kempu oda merkela.
piahni ti kaltuuuuu
Smart Berutu
30 Juni 20:29
Kudok kayu lagan..
keppe kayu mbalno..
kudok kin ko boi jadi dengan...
keppe komo jadi alo..!
Herrisanto Manik
01 Juli 2:37
DALAN TUPPAK MI SIVERVARA
PERKELANGENNA MO NAMBUNGA BULUH
ASA I PASU PASU TUHAN MO KITA KARINA
JANAH MERADUNA MO KITA NGGELLUH.
LIASATE
NJUAH-NJUAH BANTA KARINA
Pradi Slankers Banurea
26 Juni 20:29
STTU JEHE,,,
STTU JULU,,,
BANA JENGENG,,,,
BANA JUGUL,,
Mansyah Ujung Dpm
26 Juni 21:23
Lae mbereng lae mbuturen.bana mbereng bana ndurun.
Reno Satrio Berutu
27 Juni 4:33
laus aq ki pote dapet aq si katikuru mla saut pe kono sijahe ulag lupa ko lalap merguru
Herrisanto Manik
27 Juni 5:22
DUA MO LUBANG NI SIGE
SADA MO GERIT-GERITEN
TAH SOH PE KE MI LADANG DIKE
ASA ULANG MO MBERNIT-MBERNITEN.
Albiker Sinamo
21 Juni 17:17
Rabi-rabi i babo page,dukut-dukut i babo bungke,mersintabi mo,le nang,kita lebe,sisukutken adat siperlebe.(dikutip dari : sukut-sukuten Sibuah Mburle,performed by the Pakpak storyteller "Sonang Sitakar").Clara brakel-Papenhuyzen. Ada yang tahu artinya ?
Rikardo Mungkur
03 Juli 1:16
"Ari minggu laus Aku magahAgah mi Bali,, bagimo rame nikota jadi trenget Sidikalang... Kuenget kin mbue bagak2 isi beru MataNari,, janah odamango talu ngket beru Padang..." hahaha .. Semua bagak2
Enmo Steven Imanuel Berutu
03 Juli 6:11
Mersora imbo i delleng
sepuludua sengguk-guken.
Mbue pe kata sinterrem
kita si dua mende-mende mersisungkunen.
Ismail Anak Ampun
03 Juli 7:04
dua nina lubang ni sige
sada mang ngo gerrit gerriten
tah soh pe ke mi ladang dike
sa ulang mang mo mbernit mberniten
Enmo Steven Imanuel Berutu
05 Juli 7:41
Derass ko udan derasen deng ngo soki-soki, belgah ko turang ibetoh ko poda mersori
Wasdin Berutu
06 Juli 5:47
Gatap si males-males :
Meraku-rakut i babo tongkap :
Muna jelma kalak permalas :
Santutna meribak poda i dongkap.
HANGKE INANG JAYA, HANGKE MULA KINIPOGOS .....
Putry Lelangge Aliascinta
09 Juli 1:03
ndabuh nina sirimo mukur tang itinggang kayu ajaren
kene singgedang ukur tang kamien anak ajaren
Enmo Steven Imanuel Berutu
09 Juli 2:20
Tuhu gedang pe tatak garo-garo
gedangen deng ngo lae bilulus
tah ganteng pe rano karno
gantengen deng ma ngo enmo berutu
Herrisanto Manik
10 Juli 20:07
JOLON KITA KIMBALNO
ASA SIBAING KURUNG2EN
JOLON KENE NI KUSO
ASA NI BETTOH PERTUTUREN
Mansyah Ujung Dpm
13 Juli 20:32
Siantar kabn jahe. Borong2 lae parira. Ulang ke si jahe.asa kuborong ke karina.
Franz Manik
13 Juli 21:23
Nanconda i babo batu kaperas i babo lae tah sondat pe ko bang q mi sindeas mo ko sijahe
Sipadang Imungkurnai Cide
14 Juli 20:06
Ncor mo nina lada ,binayu kttang mahan kirang , kudok dalnta mrsada , kppe dalanta mrsirang.
Kamra Bako
15 Juli 18:39
Nancondat i babo batu rorohn si bulung kapas
mala sondat pe ko bangku asa roh mo si lebbih mparas
Mansyah Ujung Dpm
27 Juli 0:35
Krri lak2 ndrrung mahan tali jangkat. Krri mllalak gurung kumrna bru padang.
Efri Cyank Ita
30 Juli 23:51
mangkat nina coldik....
seggp i benna rintua...
rupamu ngo kessa maholi..
umurmu nggo keppe ntua..
Girang Angkat
31 Juli 2:09
kabang nina peduk..
seggep i batang pote..
ulang mo ko mbencut..
ko ngop kessa keleng niate,,,
Riko Warlanda Riko
01 Agustus 6:49
kabangnina perik
kabang nina bakat
ulan aku gidik ngamang kuakap
Raja Banurea
02 Agustus 2:08
MLLA LOT RANTEMU AMPEKEN I BABO SALAK...
MELLA LOT KELLENG ATEMU KUPEMA KO I SALAK.
Putry Lelangge Aliascinta
03 Agustus 4:45
kancing kancing peniti rupa na merlinang linang
enggo kin ikata ken nipi kenah ko man kela inang
Juna Sinamo
04 Agustus 8:24
Lae mbereng ... lae mbuturen...
kene mbereng ... kene ndurun..
· · Laporkan · 15 September 2011 pukul 8:09
- Fina Angraini Cayang terima kasih mbue mo ni dokkon mendahi akka pertua ni bettoh ma giam situk merumpama
- Lister Berutu Asa si isi kaltu sinibettohta lako menambahi umpama enda, mberra-mberra kaduan siterbitken mahan buku. Bagendari secara berkala iterbitken kami i majalah rintis prana.
- Lister Berutu Mbue imbo i delleng,dua-dua sada ngguk-guken. Mbue rana sinterrem, kita sidua sada sungkunen.
- Tumangger Marto I ruben batang pola
mernggulangen ngo kaltona
idahen aku meroha
mbue deng kalak ki pema. - Tumangger Marto Ni tabah bulung
merbenna sangkalen
enggo kita tuhu pulung
kumerna lot siman ranan
(kita sudah berkumpul tentu ada yang mau di bicarakan/diskusi) - Lister Berutu Ise deng kettu kemo kaltu, ulang siboniken sinibettohta.
- Lister Berutu Ruah-ruah kayu ni roroh, kayu ni rimbang mahan rapetten. Njuah-njuah kene siroh bagi ma kami sidapetten.
- Lister Berutu Ndabuh si rimo mungkur, itinggang rimo kejare. Kene partua nami singgeddang ukur kami enda anak ajaren. Tambahi ke kaltu.
- Lister Berutu Mbue laklak ni nteba, laklak ni nderrung asa buaten. Mbue bre ni deba, berru nampuhun asa buaten.
- Akim BerutuLaklak kayu cingkru
tabahen kayu purbari
tubuhen anak mo tubuhen bru
tekamo dak tong knan cinari
...Lihat Selengkapnya15 September 2011 pukul 19:56 melalui seluler · - Lister Berutu Ruah-ruah kayu ni roroh, kayu ni rimbang mahan rapeten. Njuah-njuah kene siroh, bagi ma nang kene sidapetten.
- Jahlen E Solin SEPATU BOT SEPATU KUMERLING, ALA NI POT NI GONG MERDALAN BERNGIN.
- Lister Berutu Tungkuk galuh sileuh, perduhapen lae Tinada. Tungkuk mengapus eluh, ala perbuaten siso mada.
- Jahlen E Solin LAS LISTRIK LAS KARBET. NJUAH-NJUAH KESI MERSUAMI ISTRI BAGIMA KAMI SI MERHALLET HALLET
Pribahasa Pakpak
LISTER BERUTU:
(1) Bage tunas leleen mi dates, bage tongkoh leleen mi teruh.
(Seperti tunas menuju ke atas, seperti bonggol kayu menuju ke bawah).
Artinya, perumpamaan ini menggambarkan bahwa generasi muda penerus untuk memajukan suatu bangsa (suku bangsa, generasi tua akan tertinggal karena dimakan usia.
(2) Ulang bage takur-takur pellin menaongi dirina.
(Jangan seperti tumbuhan takur-takur yang hanya memayungi dirinya).
Artinya, perumpamaan ini diidentikkan kepada seseorang yang hanya mementingkan diri sendiri dan sifat tersebut tidak perlu dicontoh.
(3) Ulang kekeen baka ndilo.
(Jangan seperti mengangkat sumpit (baka) dari bahan kulit Ndilo (jenis kayu)).
Perumpamaan ini ditujukan kepada seseorang yang bersifat malas dan orang yang sangat tergantung dengan orang lain. Sudah dibantu tapi tidak dimanfaatkan untuk kemajuan hidupnya dan tetap malas. Sifat ini tentu perlu ditinggalkan sehingga orang-orang tua kita dulu menciptakan pribahasa ini dan disampaikan pada saat mengajari anak-anaknya atau pada saat menasehati orang lain baik secara formal maupun informal.
(Variasi lain : Ulang bage pekekeken baga ndilo)
(4) Nikerisken panas ngo asa olih
(harus berkeringat agar dapat rejeki).
Perumpamaan ini ditujukan kepada individu kalau hendak berhasil harus bekerja keras. Perumpamaan ini selalu dikatakan orang tua kepada anak-anaknya agar rajin bekerja, rajin sekolah dan konsisten.
(5a) Lojang lot jalangen, tendo lot pemaen
(lari ada yang mau dikejar, berhenti berarti ada yang mau ditunggu).
Perumpamaan ini diartikan bahwa dalam hidup harus ada perencanaan, bertindak harus didasari oleh pikiran jernih dan memiliki alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
VARIASI:
(5b) Ikerisken panas asa olih
(harus memeras keringat biar dapat rejeki).
Perumpamaan ini dikatakan pada seseorang baik anak muda, pengantin baru maupun generasi tua agar selalu bekerja keras bila hendak memperoleh rejeki atau paendapatan yang meningkat.
(6) Tendo lot pemaen, lojang lot jalangen
(Berhenti berarti ada yang ditunggu, berlari berarti ada yang mau dikejar).
Perumpaan ini dikatakan oleh orang-orang tua Pakpak, agar kita mempunyai perencanaan hidup menuju yang lebih baik ke depan. Jangan terburu-buru dan jangan juga pasif. Bisa berhenti bekerja saat membuat rencana, tapi segera kejar rencana tersebut dan jangan menunda-nunda.
====================================================
SABAM MALAU:
Ulang mo mersisintak bana bage lak-lak ni nderrung.
(Jangan seperti kulit kayu nderrung yang saling tarik menarik).
Artinya, perumpamaan ini ditujukan kepada keluarga atau kelompok masyarakat yang selalu tidak dapat menyatukan pendapat untuk mencapai tujuan. Mereka selalu bersitegang leher dan berkeras hati untuk mempertahankan prinsip masing-masing. Karena pendapat tidak dapat disatukan, maka aksi pun tidak dapat ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan kerendahan hati dan kemauan membuka pikiran terhadap pendapat orang lain. Janganlah menjadi orang duhul. Duhul adalah sebuah istilah popular di Pakpak. Duhul adalah istilah yang tepat bagi orang yang selalu merasa diri lebih benar, dan selalu merasa lebih maha tahu, selalu merasa lebih pandai, dan selalu membantah pendapat orang lain, selalu tidak dapat menerima nasehat orang lain. Duhul itu lebih dari keras kepala, lebih dari sok tahu, lebih dari sok suci, lebih dari jelek. Dengan demikian, sifat duhul tidak boleh diteladani.
====================================================
ARIS DAMARIS BERUTU:
Ulang bage cudalihen balang jongjong.
Artinya, perumpamaan en ditujukan kepada orng yang selalu membuat alasan untuk tidak berbuat, atau mengelak dari tanggung jawab/kewajiban.
====================================================
MARTO TUMANGGER:
Unang bage perabit si buttat dak piah mosar.
(Jangan seperti orang ber perut buncit/hamil yang memakai kain sarung yang gampang copot/atau sarung yang si kenakan selalu di simpulkan ber ulang ulang karena selalu lepas).
Artinya kira kira: hendaknya semua janji diwujudkan dengan tekad dan semangat; jangan plin-plan (harus konsisten)
====================================================
NUSLER BANUREA
(1) Hane-hane kennan page, rudu-rudu kennan duruh.
(Pelan-pelan dapat padi, cepat-cepat dapat getah)
Dalam bekerja atau memutuskan suatu kepetusan jangan terburu-buru, tetap mulailah sesuatu hal dengan perencanaan yang baik.
(2) Cicedur milangit, sanggul mi abe
(Meludah kelangit, akhirnya mengenai wajah sendiri)
Suatu perilaku buruk yang disengaja untuk orang lain, tetapi akibatnya tanpa disadari diterimanya sendiri.
Kennah idilat bibir asa sihuapken rana (Dijilat dulu bibir, baru kita berbicara)
Artinya kita harus melalui proses berpikir sebelum mengeluarkan suatu statemen terutama yang menyangkut kepentingan orang banyak. (Lister Berutu)
(1) Bage tunas leleen mi dates, bage tongkoh leleen mi teruh.
(Seperti tunas menuju ke atas, seperti bonggol kayu menuju ke bawah).
Artinya, perumpamaan ini menggambarkan bahwa generasi muda penerus untuk memajukan suatu bangsa (suku bangsa, generasi tua akan tertinggal karena dimakan usia.
(2) Ulang bage takur-takur pellin menaongi dirina.
(Jangan seperti tumbuhan takur-takur yang hanya memayungi dirinya).
Artinya, perumpamaan ini diidentikkan kepada seseorang yang hanya mementingkan diri sendiri dan sifat tersebut tidak perlu dicontoh.
(3) Ulang kekeen baka ndilo.
(Jangan seperti mengangkat sumpit (baka) dari bahan kulit Ndilo (jenis kayu)).
Perumpamaan ini ditujukan kepada seseorang yang bersifat malas dan orang yang sangat tergantung dengan orang lain. Sudah dibantu tapi tidak dimanfaatkan untuk kemajuan hidupnya dan tetap malas. Sifat ini tentu perlu ditinggalkan sehingga orang-orang tua kita dulu menciptakan pribahasa ini dan disampaikan pada saat mengajari anak-anaknya atau pada saat menasehati orang lain baik secara formal maupun informal.
(Variasi lain : Ulang bage pekekeken baga ndilo)
(4) Nikerisken panas ngo asa olih
(harus berkeringat agar dapat rejeki).
Perumpamaan ini ditujukan kepada individu kalau hendak berhasil harus bekerja keras. Perumpamaan ini selalu dikatakan orang tua kepada anak-anaknya agar rajin bekerja, rajin sekolah dan konsisten.
(5a) Lojang lot jalangen, tendo lot pemaen
(lari ada yang mau dikejar, berhenti berarti ada yang mau ditunggu).
Perumpamaan ini diartikan bahwa dalam hidup harus ada perencanaan, bertindak harus didasari oleh pikiran jernih dan memiliki alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
VARIASI:
(5b) Ikerisken panas asa olih
(harus memeras keringat biar dapat rejeki).
Perumpamaan ini dikatakan pada seseorang baik anak muda, pengantin baru maupun generasi tua agar selalu bekerja keras bila hendak memperoleh rejeki atau paendapatan yang meningkat.
(6) Tendo lot pemaen, lojang lot jalangen
(Berhenti berarti ada yang ditunggu, berlari berarti ada yang mau dikejar).
Perumpaan ini dikatakan oleh orang-orang tua Pakpak, agar kita mempunyai perencanaan hidup menuju yang lebih baik ke depan. Jangan terburu-buru dan jangan juga pasif. Bisa berhenti bekerja saat membuat rencana, tapi segera kejar rencana tersebut dan jangan menunda-nunda.
====================================================
SABAM MALAU:
Ulang mo mersisintak bana bage lak-lak ni nderrung.
(Jangan seperti kulit kayu nderrung yang saling tarik menarik).
Artinya, perumpamaan ini ditujukan kepada keluarga atau kelompok masyarakat yang selalu tidak dapat menyatukan pendapat untuk mencapai tujuan. Mereka selalu bersitegang leher dan berkeras hati untuk mempertahankan prinsip masing-masing. Karena pendapat tidak dapat disatukan, maka aksi pun tidak dapat ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan kerendahan hati dan kemauan membuka pikiran terhadap pendapat orang lain. Janganlah menjadi orang duhul. Duhul adalah sebuah istilah popular di Pakpak. Duhul adalah istilah yang tepat bagi orang yang selalu merasa diri lebih benar, dan selalu merasa lebih maha tahu, selalu merasa lebih pandai, dan selalu membantah pendapat orang lain, selalu tidak dapat menerima nasehat orang lain. Duhul itu lebih dari keras kepala, lebih dari sok tahu, lebih dari sok suci, lebih dari jelek. Dengan demikian, sifat duhul tidak boleh diteladani.
====================================================
ARIS DAMARIS BERUTU:
Ulang bage cudalihen balang jongjong.
Artinya, perumpamaan en ditujukan kepada orng yang selalu membuat alasan untuk tidak berbuat, atau mengelak dari tanggung jawab/kewajiban.
====================================================
MARTO TUMANGGER:
Unang bage perabit si buttat dak piah mosar.
(Jangan seperti orang ber perut buncit/hamil yang memakai kain sarung yang gampang copot/atau sarung yang si kenakan selalu di simpulkan ber ulang ulang karena selalu lepas).
Artinya kira kira: hendaknya semua janji diwujudkan dengan tekad dan semangat; jangan plin-plan (harus konsisten)
====================================================
NUSLER BANUREA
(1) Hane-hane kennan page, rudu-rudu kennan duruh.
(Pelan-pelan dapat padi, cepat-cepat dapat getah)
Dalam bekerja atau memutuskan suatu kepetusan jangan terburu-buru, tetap mulailah sesuatu hal dengan perencanaan yang baik.
(2) Cicedur milangit, sanggul mi abe
(Meludah kelangit, akhirnya mengenai wajah sendiri)
Suatu perilaku buruk yang disengaja untuk orang lain, tetapi akibatnya tanpa disadari diterimanya sendiri.
Kennah idilat bibir asa sihuapken rana (Dijilat dulu bibir, baru kita berbicara)
Artinya kita harus melalui proses berpikir sebelum mengeluarkan suatu statemen terutama yang menyangkut kepentingan orang banyak. (Lister Berutu)
MEJAN KU
Patung-patung dengan berbagai ukuran itu
berdiri di atas sebidang tanah di dalam areal kebun milik Pak Kalfi
Berutu. Kerak-kerak lumut yang melapisi benda-benda itu, menandakan
umurnya yang telah mencapai ratusan tahun. Para arkeolog sepakat, mejan adalah patung-patung yang menyimpan nilai sejarah yang tiada duanya. Sementara bagi orang-orang Pakpak,mejan
merupakan kebanggaan dan kemasyuran Suku Pakpak yang mengandung unsur
mistik dan budaya. Boleh percaya boleh tidak, di masa lalu mejan dapat bersuara apabila suatu kampung akan mengalami peristiwa.
Keinginan untuk menyaksikan sendiri mejan yang merupakan lambang kebesaran suku/marga Pakpak ini timbul tatkala dalam rangkaian perjalanan Inside Sumatera di Kabupaten Pakpak Bharat, kami mengetahui bahwa patung bersejarah yang mereka sebut dengan mejan itu semakin lama semakin berkurang. Kini, di delapan kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat, diperkirakan hanya tersisa ratusan saja. Padahal, sebelumnya, mejan terdapat di setiap kampung pada masing-masing keluarga besar marga tertentu.
Untuk memastikan kami berada di tempat yang tepat--setelah sempat tersesat dalam edisi lalu--kru Inside Sumatera akhirnya tiba di salah satu lokasi mejan yang terdapat di Desa Ulu Merah, Kecamatan Sitelu Tali Orang Julu, Pakpak Bharat, kira-kira 45 menit dari Salak, ibukota Kabupaten Pakpak Bharat. Setelah memarkirkan kendaraan di pinggir jalan aspal, kami meniti jembatan bambu kecil di atas parit desa yang tampaknya baru saja dibangun. Selanjutnya kami menelusuri jalanan setapak menanjak menuju ladang kampung.
Di bagian tengah ladang, seorang lelaki tua menyambut kami tergopoh-gopoh. Orang tua itu kemudian kami ketahui bernama Kalfi Berutu. Kepada kami ia menjelaskan, selain berkebun, dia telah ditunjuk klan Berutu dan pemerintah untuk menjaga mejan. Klan Berutu adalah pewaris adat Desa Ulu Merah.
Setelah mengutarakan niat kami, lelaki itu membimbing kami menyusuri jalan setapak di atas areal tanah seluas satu hektar miliknya. Setelah melewati rimbunan pakis setinggi pinggang, kami tiba di sebidang tanah, atau mungkin lebih tepat disebut areal pekuburan di tengah ladang. Di antara kuburan-kuburan itu, terdapat sebidang tanah ukuran berkisar 2 x 2 meter yang dipagari oleh jerjak besi. Sepintas, bidang tanah itu tak berbeda dengan makam-makam lain di situ. Namun jika diperhatikan dengan seksama, orang akan menyadari bahwa sebidang tanah itu bukanlah kuburan.
Di atas tanah dalam pagar itu tergeletak belasan patung batu beraneka bentuk. Ada yang menyerupai manusia sedang menunggang gajah, berbentuk seperti cicak (kelang deleng, dalam bahasa setempat), berbentuk prasasti, dan ada pula batu berbentuk bulat dan berlobang pada bagian tengahnya. Yang terakhir disebut, menurut pak Kalfi, berfungsi sebagai tempat penyimpanan abu jenazah keluarga atau biasa disebut pertulenan.
“Orang di sini biasa menyebut mejan dengan sebutan lebuh perjaga. Ini adalah mejan tertua di desa ini. Beberapa peneliti yang pernah datang ke sini mengatakan, usia mejan ini berkisar 900 tahun,” ujar pak Kalfi.
Lapisan lumut dan warna permukaan patung-patung yang menghitam itu memperkuat penjelasan Pak Kalfi. Sebagai pendatang, kami juga merasakan panorama purba dan nuansa aroma mistis yang semuanya makin menegaskan usia batuan yang sudah sangat tua.
Sayang sekali, sebagian besar batu-batu ukiran itu sudah tidak utuh lagi. Misalnya, kepala patung manusia yang sedang menunggang gajah telah lenyap entah ke mana. Juga patung ukiran seperti prasasti yang berlobang dan sompal di beberapa bagian. Untuk hal ini, Pak Kalfi lagi-lagi punya penjelasan.
“Dulu saat pemberontakan PRRI Semesta, patung-patung ini ditembaki oleh pemberontak,” kata Pak Kalfi sambil menunjuk jejak vandalisme pada mejan-mejan itu. Entah iseng atau kurang kerjaan, para pemberontak itu telah tega merusak bukti sejarah, meskipun benda itu sama sekali tidak berhubungan dengan sengketa politik yang terjadi saat itu.
Mampu Berbicara
Patung mejan bisa berbentuk macam-macam. Di antara bentuk yang bisa ditemui adalah manusia, manusia menunggang gajah, manusia menunggang kuda, manusia menunggang hewan berkepala singa, angsa dan bentuk lain. Di masa lalu, fungsi mejan dijadikan sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang akan masuk ke suatu daerah atau kampung. Konon pada zaman dahulu, mejan dapat bersuara apabila musuh datang memasuki kampung. Mejan juga bersuara apabila suatu kampung akan mengalami peristiwa tertentu.
Kemampuan mejan berbicara, sesuai kepercayaan tradisional, dapat dilakukan apabila batu-batu ukiran itu terlebih dahulu dilambari dengan mantera-mantera untuk mengisinya dengan roh yang biasa disebut masyarakat Pakpak dengan nangguru (pengian/pengisi batu mejan). Nangguru yang tinggal di batu mejan itu adalah roh nenek moyang yang dipanggil melalui suatu ritual yang dilakukan untuk tujuan itu.
Untuk itu, membuat mejan adalah sebuah pekerjaan besar, dan hanya orang yang sangat kaya dari suatu klan yang bisa melakukannya. Selain membutuhkan dana besar, proses membuat mejan juga membutuhkan waktu yang sangat lama, dan syarat-syarat spritual yang harus dipenuhi.
Menurut Pak Kalfi, untuk pengerjaan satu mejan, dibutuhkan waktu berbulan-bulan. “Misalnya saya ingin membuat patung ayah saya. Saya harus meletakkannya di pinggir jalan dengan pahatan dasar. Lalu penyempurnaannya dilakukan melalui pendapat orang-orang yang mengenal ayah saya yang kebetulan melintas di jalan. Ada yang mungkin mengatakan hidungnya kurang mancung, matanya harus menyimpan amarah, dan sebagainya. Sehingga dari hari demi hari, mejan itu akan mencapai kesempurnaan bentuk sesuai anggapan umum masyarakat terhadap profil ayah saya. Demi kepentingan itu, maka orang yang mengerjakan mejan haruslah orang yang terampil, akomodatif, dan sanggup bekerja di bawah tekanan pendapat yang bermacam-macam,” tuturnya.
Mejan sangat diyakini kemanjurannya oleh suku Pakpak. Kampung yang memiliki mejan dianggap tidak mudah dimasuki musuh. Contohnya seseorang yang akan masuk suatu kampung yang memiliki mejan dan mempunyai maksud yang tidak baik, dapat berkeliling kampung tanpa tahu arah dan tujuannya.
Pencurian
Seiring dengan datangnya agama, fungsi mejan sekarang hanyalah menjadi benda-benda bersejarah yang kehilangan ”kesaktian”. Meskipun tidak fungsional dalam kehidupan masyarakat setempat, tapi justru sekaranglah minat terhadap mejan terasa lebih tinggi. Kalau dulu tak pernah ada kasus kehilangan patung, kini banyak mejan ditemukan tanpa punya kepala, hilang dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Bagi kalangan tertentu (kalangan mistis), mereka meyakini bagian kepala patung mejan masih dihuni oleh nangguru. Dan perlu ritual untuk memanggil nangguru-nya kembali, yang fungsinya untuk menjaga rumah dan menjaga ladang ataupun fungsi yang lebih besar.
Pada tahun 2005, mejan Solin di Natam Pakpak hampir dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab dari luar daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Tapi pada kasus ini mejan dapat diselamatkan, dan pencurinya ditangkap oleh pihak yang berwajib. Kejadian lain adalah pencurian mejan milik klan Manik. Tapi dalam kasus ini, mejan tidak dapat diselamatkan dan kini entah berada di mana. Masih ada kasus-kasus lain yang diduga berkaitan dengan perdagangan gelap barang bersejarah yang bisa jadi sindikatnya terhubung secara internasional.
Mejan yang rata-rata hilang adalah mejan yang masih utuh atau masih ada kepalanya. Sungguh suatu kenyataan yang amat tragis. Saksi-saksi budaya masa lampau yang tak ternilai harganya dan sangat penting artinya bagi keberadaan sebuah suku bangsa, telah dihargai dengan segepok lembaran 100 ribuan rupiah.
Beruntung, mejan klan Berutu masih ada, meskipun dalam keadaan rusak. Pantas saja, orang kampung menatap kami dengan pandangan curiga ketika di sepanjang perjalanan tadi kami menanyakan lokasi batu-batu tua itu. Rupanya mereka khawatir mejan mereka akan dicuri.
Memang, kalau Anda tertarik mencuri mejan itu, caranya gampang sekali. Datanglah pada malam hari, dan ambil sesuka hati karena tidak ada penjaga mejan yang dibiarkan teronggok di ladang-ladang sepi di sejumlah desa atau dusun di Pakpak Bharat.
Pengaruh Hindu
Menurut hasil penelitian para arkeolog yang pernah melakukan riset di daerah Pakpak Bharat, keberadaan mejan tidak terlepas dari pengaruh ajaran Hindu yang juga identik dengan budaya patungnya. Bentuk patung seperti gajah dan angsa adalah hasil kontak mereka dengan para pendatang dari India. Pasalnya, jenis hewan-hewan itu bukanlah endemik Pakpak.
Misalnya, bentuk-bentuk seperti patung angsa yang berfungsi sebagai tutup batu pertulenan (penyimpanan abu jenazah) sebenarnya tidak lain adalah hasil interpretasi Pakpak terhadap ikonografi Hindu yang dikawinkan dengan bentuk mejan yang telah ada sebelumnya, sebagai suatu simbol kendaraan/wahana arwah.
Walaupun daerah Pakpak berada di gugusan Pegunungan Bukit Barisan, namun lembah-lembah beserta aliran sungainya memegang peranan penting bagi terciptanya komunikasi antara daerah pesisir dengan daerah pedalaman. Di samping itu, gugusan pegunungan, lembah-lembah, dan sungai-sungai yang ada juga ikut menciptakan jaringan perdagangan antara daerah pesisir dan pedalaman.
Dunia niaga antara kawasan Singkil dan Barus dengan Pakpak Landen (Tanah Pakpak) banyak ditentukan oleh jalur niaga yang melalui gugusan pegunungan, lembah-lembah, dan sungai-sungai di daerah tersebut.
Di sanalah dulu peradaban berkembang lebih awal ketika wilayah timur masih jadi hutan belantara, atau bahkan Kota Medan belum tiada. Namun sejarah ini sering diabaikan sehingga orang-orang Pakpak, pesisir barat, sering dianggap sebagai kawasan primitif dan ketinggalan. Inilah fakta yang sangat menyedihkan!
Dengan beban pikiran itu, kami beranjak pulang. Entah kenapa, aku merasa bukan hanya tatapan sepasang mata Pak Kalfi Berutu saja yang mengantar langkah kaki kami ke jalan. Ada beberapa pasang mata lain. Mungkinkah patung-patung itu…?
Keinginan untuk menyaksikan sendiri mejan yang merupakan lambang kebesaran suku/marga Pakpak ini timbul tatkala dalam rangkaian perjalanan Inside Sumatera di Kabupaten Pakpak Bharat, kami mengetahui bahwa patung bersejarah yang mereka sebut dengan mejan itu semakin lama semakin berkurang. Kini, di delapan kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat, diperkirakan hanya tersisa ratusan saja. Padahal, sebelumnya, mejan terdapat di setiap kampung pada masing-masing keluarga besar marga tertentu.
Untuk memastikan kami berada di tempat yang tepat--setelah sempat tersesat dalam edisi lalu--kru Inside Sumatera akhirnya tiba di salah satu lokasi mejan yang terdapat di Desa Ulu Merah, Kecamatan Sitelu Tali Orang Julu, Pakpak Bharat, kira-kira 45 menit dari Salak, ibukota Kabupaten Pakpak Bharat. Setelah memarkirkan kendaraan di pinggir jalan aspal, kami meniti jembatan bambu kecil di atas parit desa yang tampaknya baru saja dibangun. Selanjutnya kami menelusuri jalanan setapak menanjak menuju ladang kampung.
Di bagian tengah ladang, seorang lelaki tua menyambut kami tergopoh-gopoh. Orang tua itu kemudian kami ketahui bernama Kalfi Berutu. Kepada kami ia menjelaskan, selain berkebun, dia telah ditunjuk klan Berutu dan pemerintah untuk menjaga mejan. Klan Berutu adalah pewaris adat Desa Ulu Merah.
Setelah mengutarakan niat kami, lelaki itu membimbing kami menyusuri jalan setapak di atas areal tanah seluas satu hektar miliknya. Setelah melewati rimbunan pakis setinggi pinggang, kami tiba di sebidang tanah, atau mungkin lebih tepat disebut areal pekuburan di tengah ladang. Di antara kuburan-kuburan itu, terdapat sebidang tanah ukuran berkisar 2 x 2 meter yang dipagari oleh jerjak besi. Sepintas, bidang tanah itu tak berbeda dengan makam-makam lain di situ. Namun jika diperhatikan dengan seksama, orang akan menyadari bahwa sebidang tanah itu bukanlah kuburan.
Di atas tanah dalam pagar itu tergeletak belasan patung batu beraneka bentuk. Ada yang menyerupai manusia sedang menunggang gajah, berbentuk seperti cicak (kelang deleng, dalam bahasa setempat), berbentuk prasasti, dan ada pula batu berbentuk bulat dan berlobang pada bagian tengahnya. Yang terakhir disebut, menurut pak Kalfi, berfungsi sebagai tempat penyimpanan abu jenazah keluarga atau biasa disebut pertulenan.
“Orang di sini biasa menyebut mejan dengan sebutan lebuh perjaga. Ini adalah mejan tertua di desa ini. Beberapa peneliti yang pernah datang ke sini mengatakan, usia mejan ini berkisar 900 tahun,” ujar pak Kalfi.
Lapisan lumut dan warna permukaan patung-patung yang menghitam itu memperkuat penjelasan Pak Kalfi. Sebagai pendatang, kami juga merasakan panorama purba dan nuansa aroma mistis yang semuanya makin menegaskan usia batuan yang sudah sangat tua.
Sayang sekali, sebagian besar batu-batu ukiran itu sudah tidak utuh lagi. Misalnya, kepala patung manusia yang sedang menunggang gajah telah lenyap entah ke mana. Juga patung ukiran seperti prasasti yang berlobang dan sompal di beberapa bagian. Untuk hal ini, Pak Kalfi lagi-lagi punya penjelasan.
“Dulu saat pemberontakan PRRI Semesta, patung-patung ini ditembaki oleh pemberontak,” kata Pak Kalfi sambil menunjuk jejak vandalisme pada mejan-mejan itu. Entah iseng atau kurang kerjaan, para pemberontak itu telah tega merusak bukti sejarah, meskipun benda itu sama sekali tidak berhubungan dengan sengketa politik yang terjadi saat itu.
Mampu Berbicara
Patung mejan bisa berbentuk macam-macam. Di antara bentuk yang bisa ditemui adalah manusia, manusia menunggang gajah, manusia menunggang kuda, manusia menunggang hewan berkepala singa, angsa dan bentuk lain. Di masa lalu, fungsi mejan dijadikan sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang akan masuk ke suatu daerah atau kampung. Konon pada zaman dahulu, mejan dapat bersuara apabila musuh datang memasuki kampung. Mejan juga bersuara apabila suatu kampung akan mengalami peristiwa tertentu.
Kemampuan mejan berbicara, sesuai kepercayaan tradisional, dapat dilakukan apabila batu-batu ukiran itu terlebih dahulu dilambari dengan mantera-mantera untuk mengisinya dengan roh yang biasa disebut masyarakat Pakpak dengan nangguru (pengian/pengisi batu mejan). Nangguru yang tinggal di batu mejan itu adalah roh nenek moyang yang dipanggil melalui suatu ritual yang dilakukan untuk tujuan itu.
Untuk itu, membuat mejan adalah sebuah pekerjaan besar, dan hanya orang yang sangat kaya dari suatu klan yang bisa melakukannya. Selain membutuhkan dana besar, proses membuat mejan juga membutuhkan waktu yang sangat lama, dan syarat-syarat spritual yang harus dipenuhi.
Menurut Pak Kalfi, untuk pengerjaan satu mejan, dibutuhkan waktu berbulan-bulan. “Misalnya saya ingin membuat patung ayah saya. Saya harus meletakkannya di pinggir jalan dengan pahatan dasar. Lalu penyempurnaannya dilakukan melalui pendapat orang-orang yang mengenal ayah saya yang kebetulan melintas di jalan. Ada yang mungkin mengatakan hidungnya kurang mancung, matanya harus menyimpan amarah, dan sebagainya. Sehingga dari hari demi hari, mejan itu akan mencapai kesempurnaan bentuk sesuai anggapan umum masyarakat terhadap profil ayah saya. Demi kepentingan itu, maka orang yang mengerjakan mejan haruslah orang yang terampil, akomodatif, dan sanggup bekerja di bawah tekanan pendapat yang bermacam-macam,” tuturnya.
Mejan sangat diyakini kemanjurannya oleh suku Pakpak. Kampung yang memiliki mejan dianggap tidak mudah dimasuki musuh. Contohnya seseorang yang akan masuk suatu kampung yang memiliki mejan dan mempunyai maksud yang tidak baik, dapat berkeliling kampung tanpa tahu arah dan tujuannya.
Pencurian
Seiring dengan datangnya agama, fungsi mejan sekarang hanyalah menjadi benda-benda bersejarah yang kehilangan ”kesaktian”. Meskipun tidak fungsional dalam kehidupan masyarakat setempat, tapi justru sekaranglah minat terhadap mejan terasa lebih tinggi. Kalau dulu tak pernah ada kasus kehilangan patung, kini banyak mejan ditemukan tanpa punya kepala, hilang dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Bagi kalangan tertentu (kalangan mistis), mereka meyakini bagian kepala patung mejan masih dihuni oleh nangguru. Dan perlu ritual untuk memanggil nangguru-nya kembali, yang fungsinya untuk menjaga rumah dan menjaga ladang ataupun fungsi yang lebih besar.
Pada tahun 2005, mejan Solin di Natam Pakpak hampir dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab dari luar daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Tapi pada kasus ini mejan dapat diselamatkan, dan pencurinya ditangkap oleh pihak yang berwajib. Kejadian lain adalah pencurian mejan milik klan Manik. Tapi dalam kasus ini, mejan tidak dapat diselamatkan dan kini entah berada di mana. Masih ada kasus-kasus lain yang diduga berkaitan dengan perdagangan gelap barang bersejarah yang bisa jadi sindikatnya terhubung secara internasional.
Mejan yang rata-rata hilang adalah mejan yang masih utuh atau masih ada kepalanya. Sungguh suatu kenyataan yang amat tragis. Saksi-saksi budaya masa lampau yang tak ternilai harganya dan sangat penting artinya bagi keberadaan sebuah suku bangsa, telah dihargai dengan segepok lembaran 100 ribuan rupiah.
Beruntung, mejan klan Berutu masih ada, meskipun dalam keadaan rusak. Pantas saja, orang kampung menatap kami dengan pandangan curiga ketika di sepanjang perjalanan tadi kami menanyakan lokasi batu-batu tua itu. Rupanya mereka khawatir mejan mereka akan dicuri.
Memang, kalau Anda tertarik mencuri mejan itu, caranya gampang sekali. Datanglah pada malam hari, dan ambil sesuka hati karena tidak ada penjaga mejan yang dibiarkan teronggok di ladang-ladang sepi di sejumlah desa atau dusun di Pakpak Bharat.
Pengaruh Hindu
Menurut hasil penelitian para arkeolog yang pernah melakukan riset di daerah Pakpak Bharat, keberadaan mejan tidak terlepas dari pengaruh ajaran Hindu yang juga identik dengan budaya patungnya. Bentuk patung seperti gajah dan angsa adalah hasil kontak mereka dengan para pendatang dari India. Pasalnya, jenis hewan-hewan itu bukanlah endemik Pakpak.
Misalnya, bentuk-bentuk seperti patung angsa yang berfungsi sebagai tutup batu pertulenan (penyimpanan abu jenazah) sebenarnya tidak lain adalah hasil interpretasi Pakpak terhadap ikonografi Hindu yang dikawinkan dengan bentuk mejan yang telah ada sebelumnya, sebagai suatu simbol kendaraan/wahana arwah.
Walaupun daerah Pakpak berada di gugusan Pegunungan Bukit Barisan, namun lembah-lembah beserta aliran sungainya memegang peranan penting bagi terciptanya komunikasi antara daerah pesisir dengan daerah pedalaman. Di samping itu, gugusan pegunungan, lembah-lembah, dan sungai-sungai yang ada juga ikut menciptakan jaringan perdagangan antara daerah pesisir dan pedalaman.
Dunia niaga antara kawasan Singkil dan Barus dengan Pakpak Landen (Tanah Pakpak) banyak ditentukan oleh jalur niaga yang melalui gugusan pegunungan, lembah-lembah, dan sungai-sungai di daerah tersebut.
Di sanalah dulu peradaban berkembang lebih awal ketika wilayah timur masih jadi hutan belantara, atau bahkan Kota Medan belum tiada. Namun sejarah ini sering diabaikan sehingga orang-orang Pakpak, pesisir barat, sering dianggap sebagai kawasan primitif dan ketinggalan. Inilah fakta yang sangat menyedihkan!
Dengan beban pikiran itu, kami beranjak pulang. Entah kenapa, aku merasa bukan hanya tatapan sepasang mata Pak Kalfi Berutu saja yang mengantar langkah kaki kami ke jalan. Ada beberapa pasang mata lain. Mungkinkah patung-patung itu…?
Langganan:
Postingan (Atom)